| 
PEMBENIHAN 
IKAN HIAS BLACK GHOST  
(Afteronotus albifrons, )   Bagian II | ||
| 
I.          PENDAHULUAN 
Ikan
  Black Ghost ( Afteronotus albifrons, Linneaus ) merupakan salah
  satu jenis ikan yang mempunyai peluang bisnis yang potensial. Ikan jenis ini
  belum banyak dikenal oleh masyarakat tetapi saat ini beberapa pengusaha ikan
  hias memproduksi benih sebagai komoditas lokal maupun ekspor. 
"
  Black Ghost " berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan merupakan ikan
  pendamai, yang ukurannya dapat mencapai 50 cm, tubuhnya memanjang dan pipih
  dengan warna tubuh hitam. Ikan ini digolongkan kedalam ikan pisau
  (Knifefishes), karena secara keseluruhan bentuk tubuhnya menyerupai pisau
  melebar dari bagian kepala dan badan kemudian melancip dibagian perut. 
Persyaratan
  kualitas air media yang dikehendaki ikan Black Ghost yaitu ' Soft ' ( lunak )
  dan cenderung asam, walaupun demikian ' Black Ghost ' relatif dapat hidup
  pada kondisi air yang bervariasi. Black Ghost juga memilih makanan jenis
  tertentu, dapat memakan pakan kering, beku maupun makanan hidup, walaupun
  demikian lebih suka jika diberi pakan cacing rambut. 
II.
  KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA 
Sarana
  dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi ikan " Black Ghost "
  adalah : 
1.
  Wadah pemeliharaan & perlengkapan 
~
  Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan
  sekaligus tempat pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa
  baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon pakis. 
~
  Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai tempat penetasan telur. 
~
  Instalasi aerasi berupa blower, selang aerasi dan batu aerasi. 
~
  Peralatan lain seperti selang untuk mengganti air, soope net dan alat-alat
  pembersih akuarium (sikat,dll) 
2.
  Pakan 
~
  'Blood worm' yang digunakan sebagai pakan induk. 
~
  Cacing rambut yang digunakan sebagai pakan ikan mulai umur + 2
  minggu sampai dewasa. 
~
  Artemia, yang digunakan untuk pakan larva. 
III.
  Kegiatan Operasional  
1.
  Pembenihan 
Kegiatan
  pembenihan meliputi pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan serta
  perawatan larva. 
1.1.
  Pemeliharaan Induk 
Perbedaan
  jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya
  (jarak antara ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya
  relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan relatif
  lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang mempunyai bentuk perut
  yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma) apabila
  diurut bagian perutnya. Induk Black Ghost dapat matang telur setelah berumur
  sekitar satu tahun dengan panjang + 15 cm.  
Induk
  betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80
  x 40 x 50 ) cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa
  'Blood Warm' yang diberikan dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum). 
Pergantian
  air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat
  di dasar akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan 
. 
           1.2. Pemijahan 
Pemijahan
  dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai tempat
  pemeliharaan induk. Perbandingan induk betina dan jantan adalah 2 : 1. Pada
  wadah pemijahan tersebut, ditempatkan baki plastik berukuran ( 30x20x7 )cm
  yang diisi dengan batu sebagai tempat penempelan telur dan pada bagian tengah
  baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk melindungi telur dari
  pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran (80 x 60 x 50 ) cm dapat
  dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor jantan. 
Lingkungan
  tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibuat relatif
  gelap, dan ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari,
  tempat penempelan telur berupa baki harus segera diambil dan dipindahkan ke
  tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur tersebut oleh induknya.
  Telur yang dipanen dari baki pemijahan + 200 butir/hari. 
1.3.
  Penetasan telur dan perawatan larva 
Penetasan
  telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan
  berupa naupli artemia mulai diberikan pada hari ke-10 setelah penetasan dan
  selanjutnya diberi cacing rambut secara ad libitum. 
1.4. Pendederan dan Pembesaran 
Kegiatan pendederan dilakukan setelah larva dapat
  memakan cacing rambut, yaitu + berumur 2 minggu, sampai ikan
  mencapai ukuran + 1 inchi dengan lama pemeliharaan 1 - 15
  bulan sedangkan kegiatan pembesaran ikan Black Ghost dilakukan untuk mencapai
  ukuran komersial, yaitu 2-3 inchi. Wadah yang digunakan dapat berupa akuarium
  atau bak dengan padat tebar 2 - 5 ekor / l. Pakan yang diberikan selama
  pemeliharaan adalah cacing rambut secara ad libitum. Ikan Black Ghost dengan
  ukuran 2 inchi dapat dicapai dalam waktu dua bulan. Sedangkan ukuran 3 inchi
  dapat dicapai dengan menambah waktu pemeliharaan selama tiga minggu.
  Penyiphonan untuk membuang kotoran harus dilakukan setiap hari agar kualitas
  media tetap terjaga. 
Sumber : 
 -  http://bbat-sukabumi.tripod.com/blackghost.html | ||
Sabtu, 11 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar