Rabu, 14 Februari 2018

MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN UBUR UBUR

                                                 


Ubur-ubur menjadi salah satu hewan yang ditakuti banyak orang yang berlibur ke pantai, karena ubur-ubur dikenal memiliki sengatan yang jahat. Namun, sesungguhnya banyak fakta lain yang bisa kita ketahui tentang ubur-ubur. Mereka memiliki beberapa karakteristik yang unik dalam sejarah dan siklus kehidupan mereka.
1. Ubur-ubur terbuat lebih dari 95% air
Tubuh ubur-ubur sangat lembut dan halus. Mereka juga tidak memiliki struktur rangka atau cangkang luar. Ubur-ubur membutuhkan air untuk kebutuhan tubuh mereka, jika mereka tidak mendapatkan air atau dikeluarkan dari air, maka mereka akan mati.
2. Ubur-ubur merupakan simetri radial
Ini maksudnya adalah mereka simetris, dari atas tubuh bell mereka hingga ke ujung tentakel. Mereka memiliki sisi atas dan bawah, tetapi tidak memiliki sisi kiri dan akan. Hal ini tentunya berbeda dengan jenis hewan lainnya, seperti mamalia, reptile, burung, dan arthropoda yang merupakan simetri bilateral
3. Ubur-ubur memiliki sistem pencernaan yang sederhana, hanya dengan satu lubang
Mereka mengambil makanan melalui mulut yang terletak di bagian bawah belnya. Makanan  kemudian dicerna dalam struktur kantung yang disebut coelenterons atau rongga gastrovascular. Bahan limbah atau sisa makanan pun diteruskan melalui mulut itu.
4. Bergerak seperti jet air
Untuk bergerak maju, ubur-ubur mengambil air ke dalam otot bel mereka kemudian meyemprotkannya keluar dari belakang tubuh mereka. Itu mencipakan bentuk mirip jet air. Selain melalui gerakan itu, ubur-ubur juga bergerak dengan cara melayang pada arus air.
5. Ubur-ubur tidak memiliki otak, darah, dan sistem saraf
Indera yang mereka miliki sangat primitif. Mereka memiliki bintik mata yang dapat merasakan cahaya gelap dan lubang chemosensory yang membantu mereka mengidentifikasi mangsa.

Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria, ubur-ubur yang dimaksud disini adalah hewan dari kelas Schypozoa, sehingga sering disebut ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur seperti: Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cubozoa (ubur-ubur kotak). Sebagai anggota Cnidaria, mereka memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik.
Umumnya mereka berukuran 2 sampai 40 cm, tapi ubur-ubur yang lebih besar bisa mencapai 1-2 meter, misalnya spesies terbesarnya Cyanea capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa. Schypozoa dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia, dari permukaan sampai laut dalam. Schypozoa tidak ditemukan di air tawar. Schypozoa memakan beragam makanan seperti Krustasea atau Ikan yang mereka buru menggunakan organel nematosista yang terdapat di tentakelnya. Nematosista sendiri adalah ciri khas filum Cnidaria, berupa sel berbentuk jarum yang berfungsi menusuk dan mengirim racun ke mangsanya.
Ubur-ubur dewasa memiliki dua bentuk tubuh dasar: Medusa yang dapat berenang bebas (motil) dan Polip yang menempel pada substrat (sesil). Kedua bentuk tersebut memiliki simetri radial. Hewan ini tidak punya kepala dan mulut serta anusnya terletak di lubang yang sama, sisi yang dekat mulut disebut oral dan sebaliknya disebut aboral. Ubur-ubur memiliki tentakel yang dipenuhi nematosista disisinya. Medusa memiliki mesoglea yang tebal dan elastis, sehingga medusa dapat meluncur di air dan bentuknya kembali seperti semula
Schypozoa mendapat makanan dengan berbagai cara: predasi atau berburu mangsa, menyerap zat organik yang larut di air, menyaring partikel makanan di air, dan mendapatkan nutrisi dari alga simbiotik di dalam selnya. Kebanyakan Cnidaria mendapatkan makanan lewat predasi, beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga memberikan perlindungan, karbon dioksida dan tempat yang terkena cahaya matahari bagi alganya.
Ubur-ubur menggunakan nematosistanya untuk melumpuhkan mangsanya kemudian dimasukkan kedalam mulut menggunakan tentakelnya, setelah masuk rongga pencernaan, sel kelenjar di gastroderm mensekresikan enzim untuk mencerna makanan, nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh tubuh menggunakan aliran air yang dikontrol silia di gastroderm atau gerakan otot. Nutrisi dikirimkan ke lapisan sel terluar lewat difusi.
Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dikeluarkan lewat mulut juga menggunakan aliran air.
Schypozoa tidak punya organ pernafasan, tapi bernafas lewat kedua lapisan sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke sekitarnya. Beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga fotosintetik dapat mengalami kelebihan oksigen yang berakibat fatal, sehingga mereka memproduksi antioksidan untuk menetralisir oksigen yang berlebih.
Semua Cnidaria mampu beregenerasi, mereka dapat menggunakan kemampuan ini untuk bereproduksi secara aseksual. Medusa memiliki kemampuan regeneraasi terbatas, tapi polip mampu melakukannya secara penuh. Sehingga polip seperti koral mampu tumbuh kembali walaupun dihancurkan predator.


Cnidaria mengalami reproduksi dengan daur hidup antara bentuk polip dan medusa. Pada Schypozoa (Ubur-ubur) dan Cubozoa (Ubur-ubur kotak), larvanya berenang sampai mendapatkan tempat yang cocok untuk menempel, kemudian larva tumbuh menjadi polip. Polip tumbuh besar sampai dewasa kemudian menarik tentakelnya serta memotong tubuhnya secara horizontal, proses ini disebut strobilasi. Bagian yang terpotong berenang bebas sebagai medusa muda. Medusa tumbuh sampai dewasa sedangkan polip melanjutkan proses strobilasi. Medusa dewasa memiliki kelenjar reproduksi di gastroderm-nya, kelenjar ini dapat menghasilkan sel telur atau sperma yang dapat dikeluarkan saat musim kawin tiba. Telur yang dibuahi menjadi larva dan memulai daur hidupnya lagi.
Peristiwa bergantinya cara reproduksi dari seksual (tahap medusa) ke aseksual (tahap polip) atau sebaliknya disebut metagenesis, proses ini juga dapat ditemukan pada beberapa tumbuhan misalnya lumut, dimana cara reproduksinya berganti dari pembuatan spora yang aseksual ke pembuatan gamet yang seksual.

Coronatae
 
Nausithoe aurea, salah satu anggota Coronatae
Coronatae disebut juga ubur-ubur mahkota. Mereka dibedakan dengan ubur-ubur lainnya karena lekukan di payungnya yang membuat hewan ini mirip seperti mahkota. Kebanyakan spesies tinggal di laut dalam sehingga mereka memiliki kemampuan bioluminesen atau menghasilkan cahaya sendiri. Kemampuannya akan aktif jika hewan ini disentuh. Kemampuannya dapat dia gunakan untuk mengejutkan dan menipu predator yang mencoba memangsanya, bioluminesen juga dapat digunakan untuk menarik perhatian mangsa. Terdapat sekitar 54 spesies yang telah teridentifikasi di tahun 2016 dan terbagi dalam enam famili.[
Rhizostomae
 
Ubur-ubur meriam (Stomolophus meleagris), salah satu anggota Rhizostomae
Rhizostomae atau Rhizostomeae adalah ordo Schypozoa yang tidak punya tentakel, tapi mereka memiliki delapan lengan bercabang dan penuh nematosista, lengan ini semakin ke pusat semakin menjadi satu, mereka juga memiliki mulut yang kecil yang berjumlah banyak tidak seperti Schypozoa lainnya.
 
Jelatang laut (Chrysaora quinquecirrha), salah satu anggota Semaeostomeae.
Rhizostomae memiliki anggota yang dijadikan konsumsi oleh manusia (baik untuk makanan maupun pengobatan). Industri makanan dari ubur-ubur dapat ditemukan di China dan Asia tenggara, ubur-ubur untuk dimakan juga diimpor ke Jepang. Ubur-ubur yang dapat dimakan adalah dari ordo Rhizostomae, misalnya ubur-ubur meriam (Stomolophus meleagris) dan ubur-ubur api (Rhopilema esculentum). Ubur-ubur biasanya dikeringkan atau digarami sebelum dimasak.  Sekitar lebih dari 90 spesies telah teridentifikasi.
Semaeostomeae
Semaeostomeae adalah ubur-ubur yang paling dikenal masyarakat. Ciri khas mereka adalah memiliki empat tentakel oral (tentakel panjang yang menempel di mulut), tentakel ini juga memiliki sel penyengat nematosista. Tentakel lain menempel di sisi payung ubur-ubur.
Semaeostomeae dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia. Kelompok ini terdiri dari lima ordo: Cyaneidae, Drymonematidae, Pelagiidae, Phacellophoridae, dan Ulmaridae.

SUMBER :
 http://nationalgeographic.co.id