Ada berbagai jenis ikan yang
bisa dipelihara di air tawar. Ada juga yang namanya ikan betutu. Mungkin yang
lebih sering kita dengar adalah ayam betutu yaitu olahan ayam yang memilki
bumbu khas Bali.
Namun, ternyata ada juga
jenis ikan Betutu dan ternyata ini bukanlah olahan ikan yang dihidangkan dengan
bumbu khas Bali. Ikan Betutu ini ini memang belum banyak diketahui di
pasaran.
Maka dari itu wajar saja
apabila jenis ikan ini belum banyak diketahui di masyarakat. Ikan jenis ini
sebenarnya juga sudah mendunia, hanya saja dengan nama yang berbeda. Beberapa
nama lainnya adalah ikan gabus malas sebutannya dalam dunia bisnis. Bakukut
yang merupakan sebutan dari orang Kalimatan. Sun Hok adalah sebutan yang
diberikan oleh Orang Cina. Sementara namanya di dunia internasional adalah
Marbled Goby atau Sand Goby.
Dari sekian banyak namanya
ini ternyata memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Karena ternyata
olahan dari jenis ikan ini bukan hanya untuk dikonsumsi melainkan menjadi obat
pasca operasi. Seperti yang dilakukan oleh negara – negara tetangga seperti
Singapura, Malaysia, bahkan Jepang menjadikan kulit ikan betutu ini minyak obat
untuk pasien setelah menjalani operasi.
Sementara di dalam negeri
ikan betutu menjadi olahan makanan untuk dikonsumsi. Menu – menu olahan ikan
betutu ini sudah memasuki kota – kota besar di Nusantara seperti Jakarta,
Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Surabaya, Bahkan Palembang. Dan harga
sebuah olahan ikan betutu ini juga tidak main – main. Untuk menu olahan ikan
betutu yang ditawarkan di hotel berbintang ini memiliki kisaran harga Rp.
250.000 hingga Rp. 300.000 untuk ukuran ikan betutu sebesar 0.8 kg sampai 1 kg.
Ikan Betutu ini dikenal
sebagai ikan malas atau ikan gabus malas. Hal ini dikarenakan ikan ini tidak
banyak bergerak sampai bagian tubuhnya disentuh dengan tangan manusia. Ada yang
menarik dari budidaya ikan betutu ini. Mungkin memang tidak semudah budidaya
ikan air tawar lainnya seperti budidaya lele organik di kolam terpal, budidaya ikan gabus di kolam terpal, budidaya ikan gurame di kolam beton, budidaya ikan gurame di kolam tembok lengkap. Berikut
hal – hal yang perlu Anda ketahui dalam menjalani budidaya ikan betutu :
1.Memilih
Induk Betutu Yang Baik
Tahapan awal yang paling
utama pada saat budidaya adalah memiliki calon indukan yang baik. Bahkan
dalam budidaya ikan bawal maupun budidaya ikan kutuk pun tetap perlu memilih indukan yang
baik. Memiliki indukan yang baik ini bisa didapatkan dari suatu penyortiran
kelompok ikan betutu. Pada umumnya ikan betutu ini ada yang langsung menangkap
dari alam dan adai juga yang dibesarkan.
2. Mengetahui
Ciri – Ciri Indukan Yang Baik
Karena indukan dari ikan
betutu ini bisa langsung dari alam maka penting untuk Anda mengetahui seperti
apa ciri – ciri indukan ikan betutu yang memiliki kualitas yang baik. Untuk
indukan yang memiliki jenis kelamin betina terdapat ciri bercak hitam lebih
banyak di bagian tubuhnya lebih sedikit. Kemudian indukan betina ini memiliki
warna kulitnya berwarna gelap.
Sementara untuk indukan
jantan memiliki bercak hitam yang lebih sedikit di tubuhnya, dan warna kulitnya
pun lebih terang. Pada umumnya indukan ikan betutu jantan maupun betina
memiliki bobot sekitar 175 gram. Hanya saja tubuh indukan jantan lebih ramping.
Satu hal lain yang penting untuk indukan ikan betutu haruslah memiliki badan
yang sehat.
3. Mempercepat
Proses Reproduksi
Hal ini penting untuk
dilakukan apabila Anda tidak langsung membeli benih yang sudah disediakan untuk
disebar. Indukan ikan betutu yang sudah siap memijah merupakan indukan yang
sedang berada di dalam masa produktif. Untuk membantu proses semakin cepat
matangnya alat reproduksi indukan, Anda bisa meletakkan indukan ikan betutu
dalam perawatan khusus indukan. Di dalam perawatan indukan ini, para calon
indukan akan diberikan makanan yang baik. Makanan ini bisa berupa makanan alami
ataupun buatan. Yang paling penting adalah makanan ini memiliki kandungan
protein yang tinggi.
4.
Memperhatikan Kondisi Kebersihan Kolam
Walaupun kolam ini hanya
sementara untuk memepercepat proses reproduksi indukan, namun hal ini tetap
harus diperhatikan. Kolam untuk indukan ikan betutu ini bisa dilakukan di kolam
yang terbuat dari kakaban maupun kolam semen. Hal yang perlu diperhatikan
adalah kebersihan kolam tersebut dan pasokan udara di dalamnya.
5. Mengatur
Kolam Pemijahan
Apabila kolam pemijahan yang
Anda miliki memiliki luas kolam sebesar 200 meter persegi. Maka kolam tersebut
mampu menampung calon indukan ikan betutu sebanyak 35 pasang. Namun, apabila
calon indukan ikan betutu yang ingin disiapkan ini hanya untuk beberapa ekor
saja, maka Anda bisa menyiapkan kolam persegi yang berukuran 8 meter yang bisa
menampung sebanyak 4 pasang calon indukan ikan betutu. Untuk membantu
merangsang ikan tersebut, sebaiknya air di dalamnya diganti secara terus
menerus.
6. Memijahkan
Ikan Betutu
Sebelum melakukan pemijahan
biasanya calon indukan ikan betutu ini akan beradaptasi terlebih dahulu. Paling
tidak ada 5 tahapan dalam proses pemijahan calon indukan ikan betutu. Pertama,
calon indukan ikan betutu akan mulai menandai daerah kekuasaan mereka. Kemudian
tahap selanjutnya adalah pembuatan sarang sebelum terjadinya perkawinan. Tahap
selanjutnya ketika perkawinan sudah terjadi, akan ada telur – telur di sarang
tersebut dan indukan betina akan menjaga keberadaan telur – tersebut.
7. Memnidahkan
Telur Dari Sarangnya
Setelah sarang – sarang yang
tadi telah dibuat diletakkan telur oleh indukan betina, maka saatnya sarang
tersebut diangkan dan dipindahkan ke dalam kolam penetasan yang sudah disiapkan
sebelumnya. Untuk merangsang telur supaya bisa segera menetas, Anda bisa
memberikan semprotan terus – menerus pada air kolam. Untuk menghindari
munculnya jamur, Anda juga bisa menggunakan metilen blue. Pada 3 hari kemudian
telur tersebut bisa mulai menetas.
8.
Mempersiapkan Pakan Lanjutan Untuk Larva
Ketika telur – telur ikan
betutu mulai menetas, larva ikan akan makan dari cadangan makanan dari kuning
telur pada sarang. Setelah itu, Anda sudah bisa menyiapkan makanan yang berupa
pakan pelet yang sudah dilunakkan. Ketika larva ini sudah tumbuh lebih besar
maka saatnya larva tersebut dipindahkan ke kolam pendederan.
9.Budidaya
Ikan Betutu Di Aquarium
Kolam pendederan ikan betutu
bisa juga dilakukan di dalam aquarium. Walaupun bisa dilakukan di aquarium,
hanya saja perkembangan dan pertumbuhan ikan betutu di dalma aquarium ini
menjadi kurang leluasa. Kurang besarnya ukuran aquarium ini juga menjadi salah
satu faktor yang mengkhawatirkan untuk ikan betutu. Bagian sudut aquarium yang
persegi ini bisa melukai bagian mulut ikan betutu saat menyergap makanannya.
Jadi, apabila masih ada lahan yang tersedia untuk kolam budidaya ikan betutu,
sebaiknya budidaya ini dilakukan kolam tanah seperti pada habitat aslinya.
10. Budidaya
Ikan Betutu Di Kolam Tanah
Bukan hanya ikan betutu yang
bisa dibudidaya di kolam tanah, beberapa ikan lainnya seperti budidaya ikan bawal juga bisa dilakukan di kolam tanah.
Kepadatan ikan di dalam kolam semen ini bisa untuk sebanyak 16 ekor per kaki
persegi. Gunakan tumbuhan akuatik dan juga plastik hitam untuk pecahayaan yang
samar – samar. Adanya tumbuhan dan plastik hitam ini untuk melindungi ikan dari
sinar matahari langsung.
Anda juga bisa membuat
tempat persembunyian yang terbuat dari genting maupun pipa pvc. Kedalaman air
cukup hanya 40 – 50 cm untuk kebutuhan ikan betutu mengejar anak ikan yang
nanti akan menjadi pakannya. Anda juga perlu menyiapkan kandungan oksigen
terlarut yang memiliki takaran DO > 5 mg/ l.
11. Pemberian
Pakan
Pemberian pakan ikan betutu
ini terdapat dua jenis, yaitu pakan alami dan juga pakan pelet. Untuk komposisi
pakan alami sendiri berupa ikan guppy (cetol) atau udang sungai. Sementara
untuk pakan pelet sendiri perlu memiliki kandungan protein 36 %. Semakin amis
pakan pelet yang diberikan ini berarti semakin bagus.
12.Waktu
Pemberian Pakan
Waktu pemberian pakan ikan
betutu ini tidak memiliki patokan waktu khusus. Ikan betutu memiliki sifat
kurang responsif terhadap pakan mati namun masih segar. Ikan betutu ini lebih
menyukai pakan hidup, namun dia akan mulai menyerang pakan tersebut ketika
pakannya sudah tidak agresif.
13. Pemeliharaan
Ikan Betutu
Pemeliharaan ikan betutu ini
bisa digabungkan dengan budidaya ikan lainnya seperti ikan nila dan ikan
mujair. Namun, yang dipelihara dalam satu kolam ini merupakan indukan ikan. Hal
ini dilakukan dalam upaya memberikan ikan betutu pakan hidup dari anakan ikan
nila maupun ikan mujair yang hidup di kolam yang sama.
14. Menjaga
Kebersihan Kolam
Wwalaupun habitat ikan
betutu ini biasa di kolam yang memiliki air payau, namun Anda perlu memastikan
kondisi kolam ikan betutu ini tidak kotor dan berlumpur seperti kolam ikan
lele. Untuk pembersihan kolam tanah bisa dikuras secara rutin dalam waktu 10 –
15 hari. Untuk kolam terpal maupun kolam semen bisa dikuras paling lama 2
minggu atau satu bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk menghindari lumut dan
kerak yang bisa muncul pada dinding yang bisa memiliki potensi dalam membuat
ikan mati.
15. Cara
Menguras Kolam
Pada saat menguras kolam,
Anda tidak perlu membuang semua air dalam waktu bersamaan lalu membersihkannya.
Anda cukup membuang 30 % – 50 % sebagian air kolam, kemudian bisa dilanjutkan
dengan menyikat bagian dinding kolam tanpa harus melukai ikan yang ada di
dalamnya. Peralatan yang bisa digunakan untuk menyikat dinding kolam bisa
dengan menggunakan sikat kamar mandi.
16. Mengobati
Ikan Yang Terkena Penyakit
Ikan betutu ini bisa juga
terkena penyakit pada saat dibudidaya. Jenis penyakit yang sering menyerangnya
adalah bakteri atau jamur. Dan munculnya bakteri atau jamur ini disebabkan oleh
air yang kotor. Untuk mengobatinya, Anda bisa menggunakan laruta garam dengan
takaran 200 gram per liter dan dilakukan selama 10 menit. Hal ini diulangi
sampai ikan benar – benar terbebas dari bakteri dan jamur.
17. Panen Ikan
Betutu
Ikan betutu ini mulai bisa
dipanen ketika memasuki usia 8 -12 bulan dan memiliki berat minimal sebesar 4
ons. Panen ikan betutu ini bisa dilakukan pada siang hari. Siapkan tempat
penampungan seperti bak plastik. Air yang ada pada kolam disusutkan kemudian
Anda bisa mengambil ikan betutu lalu dimasukkan ke dalam bak yang sudah
disediakan sebelumnya. Kemudian ikan betutu yang sudah dipanen tadi disesuaikan
dan disortir dengan ukurannya masing – masing.
Demikian penjelasan terkait
bagaimana budidaya ikan betutu yang baik dan benar bagi pemula agar
menghasilkan pengembang biakan ikan betutu yang berkualitas.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar