Selasa, 10 April 2018

BUDIDAYA MAGGOT UNTUK PAKAN LELE

                                          Image result for maggot pakan ikan lele

                                          
Sebelum masuk ke cara budidaya maggot/belatung, mari kita terlebih dahulu untuk mengenal apa itu maggot/belatung. Penjelasan arti maggot adalah larva dari lalat yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk. Berikut penjelasan lengkap dari wikipedia tentang pengertian maggot/belatung.
Belatung/maggot identik dengan sampah yang kotor. Mereka hidup di tempat-tempat dengan sampah organik. Bukan sampah plastik ya, hehe lalu apa si maggot atau belatung itu?.
Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak. Beberapa jenis belatung, seperti belatung lalat buah, bersifat merugikan; namun pada umumnya belatung berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.
Maggot/belatung memiliki kadar protein tinggi yaitu sekitar 43% jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar protein antara 30-40%.

                           Image result for maggot pakan ikan lele              
 
Cara Budidaya Maggot Untuk Pakan Lele sebenarnya tidak begitu rumit, akan tetapi kita tidak boleh asal berbudidaya begitu saja tanpa mencari informasi tentang hal tersebut. Yang perlu kita ketahui sebelum budidaya maggot adalah jawaban dari pertanyaan berikut ini.
Hewan apa yang bertelur dan menghasilkan maggot? apakah lalat hitam kecil, apakah lalat ijo atau lalat tentara. Ketiga lalat tersebut bisa menghasilan maggot semua, akan tetapi yang sudah umum dibudidayakan dan memang sudah diteliti adalah maggot yang berasal dari lalat tentara. Akan tetapi banyak para pembudidaya maggot yang asal asalan dalam berbudidaya, akhirnya maggot yang dihasilkan adalah maggot campuran dari ketiga jenis lalat tersebut.
Sedikit akan saya jelaskan tentang Cara Budidaya Maggot tersebut apakah mengandung bakteri yang berbahaya atau tidak.

Apabila yang bertelur adalah lalat hijau atau lalat hitam kecil pada Cara Budidaya Maggot
Lalat tersebut lebih suka mengurai daging busuk dan sejenisnya dan tentunya tubuh serta kaki lalat mengandung banyak bakteri yang berbahaya yang bisa mengakibatkan penyakit untuk manusia.  Bagaimana kalau maggot kan diberikan untuk lele? : memang benar diberikan untuk lele akan tetapi maggot yang dihasilkan oleh dua jenis lalat yang mengandung bakteri berbahaya  tersebut tentunya akan mengandung bakteri yang sama. Itu hanya logika penulis, untuk informasi penelitian tentang maggot yang berasal dari lalat hijau belum ada yang memberikan informasi secara jelas.

·         Apabila yang bertelur pada Cara Budidaya Maggot adalah lalat tentara
Lalat tersebut lebih suka hinggap dan bertelur di buah-buahan atau sayur-sayuran yang nantinya akan membusuk dan menjadi media berkembang biaknya maggot. Lalat tentara tersebut pernah di teliti dan memang dibenarkan bahwa tidak ada bakteri berbahaya atau penyakit yang dibawa oleh lalat tersebut sehingga maggot yang dihasilkan layak dikonsumsi oleh lele. Akan tetapi apabila budidaya maggot dengan lalat tentara dilakukan ditempat terbuka tentunya ada kemungkinan lalat lain akan ikut berpartisipasi sehingga bisa menyebarkan bakteri yang berbahaya tersebut di media budidaya. Oleh karena itu ada teknik tersendiri tentang bagaimana cara membudidayakan maggot tersebut.

Cara Budidaya Maggot Untuk Pakan Lele
Persiapan sebelum budidaya maggot adalah memiliki tempat khusus untuk menangkar lalat tentara yang diberi jarring mengelilingi ruangan sehingga lalat tentara tidak bisa keluar dan lalat hijau tidak bisa masuk. Ruangan cukup 2×3 meter dengan tinggi 2,5 meter.
Setelah ada tempat yang telah dipersiapkan tentunya kita harus mencari jenis lalat tentara tersebut untuk menjadi indukan petelur kedalam media yang nantinya akan kita siapkan. lalat tersebut bisa anda beli di pembudidaya yang telah lama membudidayakan maggot tersebut atau bisa dengan cara mudah yang telah saya tulis dalam artikel saya yang berjudul Cara Mengundang Lalat Tentara Untuk Budidaya Maggot
Setelah indukan lalat kita dapatkan dan ruang tempat penangkaran sudah tersedia sekarang kita mempersiapkan tempat untuk pengembangbiakkan maggot. Besarnya tempat menyesuaikan banyaknya maggot yang ingin kita dapatkan. Disini akan saya ilustrasikan menggunakan ember cat berukuran 20 kg. Untuk bahan yang perlu kita persiapkan adalah dedak halus,air dan daun pisang yang telah berwarna coklat dan tidak basah. Cara Budidaya Maggot Pertama-tama kita harus memodidikasi ember dahulu, tutup ember dilepas dan bagian atas diberi besi streamin berukuran tinggi 3 cm melingkar rapi diatas ember. Kemudian masukkan media berupa dedak halus sesuai dengan keinginan dan diberi air secukupnya kemudian diaduk sampai rata seperti adukan semen aci. Daun pisang yang telah berwarna coklat diletakkan diatas dedak halus. Setelah itu tutup ember diletakkan diatas streamin tersebut dan dirapikan kemudian ember tersebut diletakkan kedalam tempat pengangkaran lalat tersebut berada dan lalat tersebut akan bertelur kedalam embel melewati streamin sebagai pintu masuk dan keluar. Buat 5 atau 10 ember dengan cara yang sama atau sesuai dengan yang ingin kita dapatkan kemudian kita tunggu sampai 15 hari kedepan maggot tersebut siap untuk di panen dan bisa kita gunakan untuk menambah protein kepada lele kita. Cara Budidaya Maggot memang sangat mudah dan semua bisa di praktekkan.
 
APA BAHAN UTAMA PRODUKSI MAGGOT ITU?
Ada dua bahan yang dapat kita manfaatkan, yaitu ampas tahu dan makanan sisa seperti (nasi basi, sayuran basi dan lainya).

1.    Budidaya maggot/belatung dengan bahan dasar ampas tahu
Mengapa ampas tahu? Salah satu alasannya, selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya perairan, pada tepung ampas tahu masih terdapat kandungan gizi. Yaitu, protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43 persen).
Alat Dan Bahan Yang Harus Dipersiapkan :
  1. Ember/drum atau wadah yang lain
  2. Ampas tahu 60 kg
  3. Kotoran ayam, kambing atau sapi 30 kg
  4. Air secukupnya
  5. Pengaduk seperti kayu batangan ukuran proposional
Cara pembuatan :
  1. Masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
  2. Tambahkan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat mau bertelur.
  3. Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan dengan kondisi agak lembab namun tidak basah.
  4. Setelah kira-kira 2-3 minggubelatung sudah siap dipanen.
  5. Cara memanen maggot sangat sederhana, yaitu dengan campurkan air pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 -70 kg.

2. Budidaya Maggot Dari Makanan-makanan sisa
Untuk produksi maggot/belatung menggunakan makanan sisa tidak perlu banyak alat yang digunakan. Kita cukup menyediakan wadah seperti baskom dengan permukaan lebar. Masukan setiap sisa makanan yang tersisa kedalam wadah, biarkan wadah tetap terbuka agar lalat bisa masuk dan bertelur.
Budidaya jenis ini biasanya untuk memenuhi konsumsi pakan ikan dengan kolam yang masih sedikit. biasanya hanya dijadikan sampingan, bukan sebagai produksi ikan dalam jumlah besar.

Panen Maggot Pada Cara Budidaya Maggot
Bagi yang masih awal dalam Cara Budidaya Maggot dan agak geli melihat banyaknya maggot yang kotor karena media bisa dengan cara membuka tutup ember dan jangan diaduk. Kemudian kocor ember tersebut dengan air secara pelan pelan sampai luber dan sampai air didalam ember berwarna bening. Pastikan maggot tidak ada yang ikut terbuang keluar. Setelah itu saring maggot tersebut dan cuci. Maggot telah siap utnuk diberikan kepada lele.  Begitulah cara budidaya maggot untuk pakan lele, apabila anda ingin mengetahui pakan alternatif lele lainnya maka silakan baca artikel saya di link bawah berikut

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar