Sebelum masuk ke cara budidaya maggot/belatung,
mari kita terlebih dahulu untuk mengenal apa itu maggot/belatung. Penjelasan
arti maggot adalah larva dari lalat yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk.
Berikut penjelasan lengkap dari wikipedia tentang pengertian maggot/belatung.
Belatung/maggot identik dengan sampah yang
kotor. Mereka hidup di tempat-tempat dengan sampah organik. Bukan sampah
plastik ya, hehe lalu apa si maggot atau belatung itu?.
Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari
lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti
bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak. Beberapa jenis belatung, seperti
belatung lalat buah, bersifat merugikan; namun pada umumnya belatung berguna
secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.
Maggot/belatung memiliki kadar protein tinggi
yaitu sekitar 43% jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar
protein antara 30-40%.
Hewan apa yang bertelur dan menghasilkan
maggot? apakah lalat hitam kecil, apakah lalat ijo atau lalat tentara. Ketiga
lalat tersebut bisa menghasilan maggot semua, akan tetapi yang sudah umum
dibudidayakan dan memang sudah diteliti adalah maggot yang berasal dari lalat
tentara. Akan tetapi banyak para pembudidaya maggot yang asal asalan dalam
berbudidaya, akhirnya maggot yang dihasilkan adalah maggot campuran dari ketiga
jenis lalat tersebut.
Sedikit akan saya jelaskan tentang Cara
Budidaya Maggot tersebut apakah mengandung bakteri yang berbahaya atau tidak.
Apabila yang bertelur adalah lalat hijau atau lalat hitam kecil pada Cara Budidaya Maggot
Apabila yang bertelur adalah lalat hijau atau lalat hitam kecil pada Cara Budidaya Maggot
Lalat tersebut lebih suka mengurai daging
busuk dan sejenisnya dan tentunya tubuh serta kaki lalat mengandung banyak
bakteri yang berbahaya yang bisa mengakibatkan penyakit untuk manusia.
Bagaimana kalau maggot kan diberikan untuk lele? : memang benar diberikan untuk
lele akan tetapi maggot yang dihasilkan oleh dua jenis lalat yang mengandung
bakteri berbahaya tersebut tentunya akan mengandung bakteri yang sama.
Itu hanya logika penulis, untuk informasi penelitian tentang maggot yang
berasal dari lalat hijau belum ada yang memberikan informasi secara jelas.
· Apabila
yang bertelur pada Cara Budidaya Maggot adalah lalat tentara
Lalat tersebut lebih suka hinggap dan bertelur
di buah-buahan atau sayur-sayuran yang nantinya akan membusuk dan menjadi media
berkembang biaknya maggot. Lalat tentara tersebut pernah di teliti dan memang
dibenarkan bahwa tidak ada bakteri berbahaya atau penyakit yang dibawa oleh
lalat tersebut sehingga maggot yang dihasilkan layak dikonsumsi oleh lele. Akan
tetapi apabila budidaya maggot dengan lalat tentara dilakukan ditempat terbuka
tentunya ada kemungkinan lalat lain akan ikut berpartisipasi sehingga bisa
menyebarkan bakteri yang berbahaya tersebut di media budidaya. Oleh karena itu
ada teknik tersendiri tentang bagaimana cara membudidayakan maggot tersebut.
Cara Budidaya Maggot Untuk Pakan Lele
Persiapan sebelum budidaya maggot adalah
memiliki tempat khusus untuk menangkar lalat tentara yang diberi jarring
mengelilingi ruangan sehingga lalat tentara tidak bisa keluar dan lalat hijau
tidak bisa masuk. Ruangan cukup 2×3 meter dengan tinggi 2,5 meter.
Setelah ada tempat yang telah dipersiapkan
tentunya kita harus mencari jenis lalat tentara tersebut untuk menjadi indukan
petelur kedalam media yang nantinya akan kita siapkan. lalat tersebut bisa anda
beli di pembudidaya yang telah lama membudidayakan maggot tersebut atau bisa
dengan cara mudah yang telah saya tulis dalam artikel saya yang
berjudul Cara Mengundang Lalat Tentara Untuk Budidaya Maggot
Setelah indukan lalat kita dapatkan dan ruang
tempat penangkaran sudah tersedia sekarang kita mempersiapkan tempat untuk
pengembangbiakkan maggot. Besarnya tempat menyesuaikan banyaknya maggot yang
ingin kita dapatkan. Disini akan saya ilustrasikan menggunakan ember cat
berukuran 20 kg. Untuk bahan yang perlu kita persiapkan adalah dedak halus,air
dan daun pisang yang telah berwarna coklat dan tidak basah. Cara Budidaya
Maggot Pertama-tama kita harus memodidikasi ember dahulu, tutup ember dilepas
dan bagian atas diberi besi streamin berukuran tinggi 3 cm melingkar rapi
diatas ember. Kemudian masukkan media berupa dedak halus sesuai dengan
keinginan dan diberi air secukupnya kemudian diaduk sampai rata seperti adukan
semen aci. Daun pisang yang telah berwarna coklat diletakkan diatas dedak
halus. Setelah itu tutup ember diletakkan diatas streamin tersebut dan dirapikan
kemudian ember tersebut diletakkan kedalam tempat pengangkaran lalat tersebut
berada dan lalat tersebut akan bertelur kedalam embel melewati streamin sebagai
pintu masuk dan keluar. Buat 5 atau 10 ember dengan cara yang sama atau sesuai
dengan yang ingin kita dapatkan kemudian kita tunggu sampai 15 hari kedepan
maggot tersebut siap untuk di panen dan bisa kita gunakan untuk menambah
protein kepada lele kita. Cara Budidaya Maggot memang sangat mudah dan
semua bisa di praktekkan.
APA BAHAN UTAMA PRODUKSI MAGGOT ITU?
Ada dua bahan yang dapat kita manfaatkan, yaitu
ampas tahu dan makanan sisa seperti (nasi basi, sayuran basi dan lainya).
1.
Budidaya maggot/belatung dengan bahan dasar
ampas tahu
Mengapa ampas tahu? Salah satu alasannya, selain
untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya perairan, pada tepung ampas
tahu masih terdapat kandungan gizi. Yaitu, protein (23,55 persen), lemak (5,54
persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53
persen), dan air (10,43 persen).
Alat Dan Bahan Yang Harus Dipersiapkan :
- Ember/drum atau wadah yang lain
- Ampas tahu 60 kg
- Kotoran ayam, kambing atau sapi 30 kg
- Air secukupnya
- Pengaduk seperti kayu batangan ukuran proposional
Cara pembuatan :
- Masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
- Tambahkan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat mau bertelur.
- Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan dengan kondisi agak lembab namun tidak basah.
- Setelah kira-kira 2-3 minggubelatung sudah siap dipanen.
- Cara memanen maggot sangat sederhana, yaitu dengan campurkan air pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 -70 kg.
2. Budidaya Maggot Dari
Makanan-makanan sisa
Untuk produksi maggot/belatung menggunakan
makanan sisa tidak perlu banyak alat yang digunakan. Kita cukup menyediakan
wadah seperti baskom dengan permukaan lebar. Masukan setiap sisa makanan yang
tersisa kedalam wadah, biarkan wadah tetap terbuka agar lalat bisa masuk dan
bertelur.
Budidaya jenis ini biasanya untuk memenuhi
konsumsi pakan ikan dengan kolam yang masih sedikit. biasanya hanya dijadikan
sampingan, bukan sebagai produksi ikan dalam jumlah besar.
Panen Maggot Pada Cara Budidaya Maggot
Bagi yang masih awal dalam Cara Budidaya
Maggot dan agak geli melihat banyaknya maggot yang kotor karena media bisa
dengan cara membuka tutup ember dan jangan diaduk. Kemudian kocor ember
tersebut dengan air secara pelan pelan sampai luber dan sampai air didalam
ember berwarna bening. Pastikan maggot tidak ada yang ikut terbuang keluar.
Setelah itu saring maggot tersebut dan cuci. Maggot telah siap utnuk diberikan
kepada lele. Begitulah cara budidaya maggot untuk pakan lele, apabila anda
ingin mengetahui pakan alternatif lele lainnya maka silakan baca artikel saya
di link bawah berikut
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar