Kepiting soka adalah
sebutan untuk kepiting yang dikonsumsi saat keadaan kulitnya masih lunak karena
baru berganti kulit. Pastinya sebelum dikonsumsi harus dimasak terlebih dahulu.
Walaupun daging kepiting mengandung
kolesterol namun kandungan lemak jenuhnya rendah. Selain itu, daging kepiting
juga tinggi protein, sumber mineral dan vitamin. Kandungan selenium yang
terdapat pada kepiting dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
bakteri dan virus serta dapat mencegah kanker dan kerusakan kromosom.
Fisheries Research and Development Corporation di
Australia mengatakan bahwa pada 100 gram kepiting mengandung 22 mg omega 3 EPA,
58 mg omega 3 DHA dan 15 mg omega 6 yang sangat penting bagi pertumbuhan dan
kecerdasan anak.
Terlebih lagi apabila anda memiliki hobi
di bidang perikanan dan lokasi tempat tinggal merupakan tempat yang cocok untuk
budidaya kepiting soka maka ini dapat menjadi peluang bisnis yang besar untuk
anda. Namun, budidaya kepiting soka tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Maka dari itu pada artikel ini kita akan membahasnya secara terperinci.
Peluang Bisnis Budidaya Kepiting Soka
Kenapa memilih kepiting soka? Permintaan kepiting soka
semakin hari semakin meningkat. Itu dikarenakan kulitnya yang lunak membuat
kepiting soka dapat dinikmati seluruh bagian tubuhnya. Sehingga dalam
mengonsumsinya tidak diperlukan usaha yang besar seperti pada artikel cara makan kepiting yang diperlukan teknik untuk membuka
cangkang-cangkangnya yang sangat keras untuk dapat menikmati daging kepiting.
Budidaya kepiting soka adalah salah satu
peluang usaha yang dapat mendatangkan untung besar. Bagaimana tidak,
popularitas kepiting jenis ini langsung naik dan banyak diburu oleh para
konsumen karena diketahui bahwa seluruh bagian dari kepiting ini dapat di
santap. Jadi kita tidak perlu lagi memakan kepiting dengan teknik kuno dimana
kita harus bersusah payah mengorek cangkang kepiting yang keras untuk mengambil
dagingnya.
Peluang Bisnis
Budidaya Kepiting Soka
Saat ini permintaan akan kepiting soka terus
meningkat. Ini adalah peluang bagi kita yang memiliki hobi beternak, apalagi
jika tempat tinggal kita memiliki situasi lingkungan yang pas untuk beternak
kepiting. Sementara ini menu masakan kepiting soka masih belum begitu
banyak tersedia di restoran-restoran meskipun penggemarnya sudah mulai
menjamur. Inilah kesempatan yang perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk
mendapatkan keuntungan besar. Akan tetapi, beternak kepiting
soka tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Kita perlu
mempelajari teknik budidaya kepiting soka dengan sungguh-sungguh.
Persiapan Lahan
Budidaya Kepiting Soka
Pada tulisan ini akan kita bahas bersama
mengenai cara budidaya kepiting soka dan juga
beberapa tips yang bisa kita pakai untuk mengembangkan usaha ini agar
dapat berjalan dengan baik. Kita mulai pembahasan kita ini dari topik
mempersiapkan lahan untuk budidaya kepiting soka. Lokasi atau lahan yang
paling ideal untuk mengembangkan usaha ini yaitu pertambakan yang terletak di sekitar
tanaman mangrove tumbuh. Umumnya tanah tambak yang dipakai adalah lumpur
berpasir. Sementara kedalaman tambak hendaknya tidak kurang dari 80 cm.
Sudah pasti dalam memulai sebuah binis,
kita harus melakukan persiapan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan.
Budidaya kepiting soka sebenarnya tidak terlalu sulit, namun harus disertai
pula keahlian dan keterampilan untuk melakukan bisnis ini.
Untuk itu, anda harus mengetahui apa saja yang perlu
dipersiapkan dalam memulai bisnis ini. Ini dia persiapan yang harus anda
lakukan untuk memulai budidaya
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Pilih lokasi yang airnya bersih, jernih dan tidak
tercemar dengan tingkat salinitas 15 sampai 35 ppt, suhu air 24 sampai 32
derajat celcius, oksigen terlarut minimal 3 ppm dan pH air 6,5 sampai 8,5.
Lokasi paling bagus membangun bisnis ini adalah
pertambakan yang di sekitarnya tumbuh tanaman mangrove. Biasanya tanah tambah
yang digunakan adalah lumpur berpasir dan kedalaman tidak kurang dari 80 cm.
2. Pembuatan kandang
Kandangnya berupa
kotak-kotak dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 20 cm. Kemudia kotak-kotak itu
diletakkan di bawah permukaan tambak. Buat juga jalan yang terbuat dari bambu
di antara tatanan kotak-kotak tersebut untuk memudahkan para petani melakukan
pengamatan.
Kandangnya berupa
kotak-kotak dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 20 cm. Kemudia kotak-kotak itu
diletakkan di bawah permukaan tambak. Buat juga jalan yang terbuat dari bambu
di antara tatanan kotak-kotak tersebut untuk memudahkan para petani melakukan
pengamatan.
3. Pemilihan Bibit
Kita harus memastikan bahwa bibit kepiting yang kita
pakai adalah bibit-bibit yang baik untuk dibudidayakan menjadi kepiting
soka. Pembibitan bisa dilakukan dengan cara memilih
bakal kepiting soka yang baik, yakni yang mempunyai berat sekitar 0,1
ons sampai 0,5 ons. Bibit kepiting soka nantinya akan diolah dengan
cara-cara tertentu yang akan kita pelajari di sub judul yang berikutnya.
Bakal kepiting soka yang tadinya berjenis kelamin jantan akan
mengalami proses perubahan jenis kelamin menjadi kepiting betina ketika
dipanen.
4. Cara Beternak
Kepiting Soka
Cara beternak kepiting soka sebenarnya mudah, namun
dibutuhkan keahlian khusus dan tangan-tangan terampil untuk melakukannya. Oleh
sebab itu, kita perlu mengerti betul tentang teknik beternak kepiting
soka sebelum mempraktekannya. Cara ternak kepiting soka yaitu
dengan melakukan proses yang disebut dengan pemotongan atau cutting, yakni
memotong kaki-kaki dan capit-capit bakal kepiting soka yang tentunya
harus dilakukan dengan teknik yang benar. Proses tersebut dilakukan untuk
merangsang bakal kepiting soka masuk ke tahap molting (tahap
pelunakan cangkang).
Dalam memelihara
kepiting soka perlu dilakukan proses pemotongan kaki-kaki serta capit-capit
dari bakal kepiting. Proses ini dilakukan untuk merangsang merangsang
terjadinya pergantian kulit dengan cepat.
Memelihara kepiting soka tidak dilakukan dengan
cara menebar bakal-bakal kepiting secara sembarangan ke dalam tambak, melainkan
kita harus menempatkannya ke dalam keramba-keramba setelah proses cutting
dilakukan, lalu membenamkannya ke dalam tambak. Proses cutting hingga masa
panen hanya akan berlangsung singkat, yakni sekitar 15 hari saja, karena kalau
terlalu lama maka cangkang yang telah memasuki tahap pelunakan bisa mengeras
lagi.
Pakan yang digunakan
untuk pembesaran kepiting soka pada umumnya yaitu daging kerang,
ikan rucah, maupun pelet. Daging kerang dan ikan rucah yang setengah kering
dicincang hancur dan diberikan secukupnya. Jikapakan yang kemarin-kemarin
masih ada berarti porsi bisa kita kurangi. Namun jika pakan dimakan
habis, maka bisa kita tambah.
Cara Perawatan dan
Panen
Perawatan yang harus kita lakukan yaitu diantaranya
adalah menjaga sirkulasi air supaya teratur dan mengendalikan hama. Jika
sirkulasi air tidak bagus,maka banyak kepiting yang akan mati. Sementara untuk
mengendalikan hama kita bisa menebarkan obat-obatan anti hama yang ramah
lingkungan ke dalam air. Ketika tiba masa panen, maka kita angkat
kepiting-kepiting soka, kemudian kita rendam di dalam air tawar selama 30
menit. Selanjutnya hasil panen siap untuk didistribusikan.
Sumber :
https://afikrubik.com/budidaya-kepiting-soka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar