Kamis, 28 Februari 2019

PENYAKIT PADA IKAN MAS KOKI


                                      Hasil gambar untuk ikan mas koki
Ikan mas koki sangat rentan sekali terhadap penyakit terutama kalau kita lalai dalam hal menjaga kebersihan akuarium baik disengaja maupun tidak disengaja. Perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat menurunkan kekebalan tubuh ikan mas koki terhadap jamur, bakteri dan parasit yang ada di akuarium. Untuk pengaruh cuaca penanggulangannya bisa menggunakan pensetabil suhu atau heater akuarium yang bisa kita beli di toko- toko akuarium atau ikan hias atau di pasar pasar ikan.
Lalu bagaimana jika ikan mas koki kita mengalami sakit???? jawabannya adalah Segera Diobati. Jadi ikan mas koki harus segera kita diobati jika sudah ada ciri- ciri sebagai berikut:1.    Perubahan sikap ikan mas koki dari yang tadinya aktif menjadi cenderung pendiam kadang diam di dasar kadang diatas.
2.    Gerakan yang kurang lincah.
3.    Perubahan warna menjadi lebih pucat.
4.    Ada bercak- bercak pada tubuh ikan mas koki.
5.    Sirip dan ekor terlihat lebih layu atau rusak, sobek atau patah, teliti juga bagian ujungnya terkadang ada bercak merah.
6.    Nafsu makan berkurang.
7.    Wajah ikan mas koki menjadi lebih murung, terlihat lesu karena mata yang menjadi tidak cling langi.
Lalu penyakit apa yang sedang di derita ikan mas koki kesayangan kita dan bagaimana cara mengobatinya???

Ikan mas koki bisa dibilang ikan yang rentan terhadap suatu penyakit. Banyak orang bilang ikan koki gampang mati. Bisa benar bisa juga tidak pernyataan itu. Sebab kematian ikan mas koki sesungguhnya bukan hanya di karenakan jenis ikan ini lemah, melainkan ada faktor lain penyebab kematian ikan koki ini, yaitu kesalahan dari sang pemelihara yang belum mengerti akan karakteristik ikan ini sehingga kesehatan ikan terganggu dan akhirnya mati.
Contoh kesalahan pemelihara yang sering terjadi adalah: 


1.    Kebersihan air yang tidak dijaga dan tercemar amoniak, misalnya akibat dari pemberian makan yang salah, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang kurang tepat dan cara penggantian air yang kurang tepat. Ingat, ikan mas koki sangat tidak tahan terhadap amoniak terlaru dalam air.
2.    Kurangnya oksigen terlarut dalam air, yang diakibatkan oleh pemasangan aerator yang kurang pas dan sirkulasi air yang kurang bagus.
Pada pokok bahasan kali ini dengan judul Penyakit Pada Ikan Mas Koki dan Pengobatannya lebih menjurus pada faktor kesalahan yang pertama diatas yaitu "Kebersihan air yang tidak dijaga". Kotornya air akan menimbulkan berbagai parasit, bakteri dan jamur, yang secara otomatis karena air ini adalah media hidup bagi si ikan koki maka ikan koki akan dengan mudah terserang parasit, bakteri atau jamur tersebut dan akhirnya jatuh sakit dan apabila tidak ditangani dengan benar akan segera menyebar ke seluruh penghuni akuarium bahkan sampai kematian berantai. hahahahaha serem kan???

Umumnya penyakit dapat timbul akibat salah pemeliharaan pada ikan mas koki. Ikan mas koki yang mati sesungguhnya bukan hanya dikarenakan lemah namun akibat kekeliruan didalam perawatan ikan mas koki tersebut terutama pada kualitas air seperti, Air yang tercemar amoniak, kurang oksigen, serta lama tidak diganti. Kondisi air tersebut bisa mengganggu kesehatan ikan. pengaturan air yang pas salah satunya dengan pemakaian filter yang dapat membuat situasi akuarium bersih serta nyaman untuk ikan. Pengamatan pada penyakit mesti dikerjakan tiap-tiap hari dengan menyelidiki adakah koki yang alami pergantian sikap misalnya tidak aktif berenang, sering berdiam di dasar kolam atau di permukaan dan tidak nafsu makan.

Berikut penyakit penyakit yang dapat menyerang ikan mas koki yang dapat kita amati dari luar beserta cara pengobatannya:

1.Lernaea ( cacing perioder )
Penyebab : parasit yang melekat serta menusuk layaknya jarum. menembus tutup insang, badan, sirip serta mata.
Tanda-tanda : tampak ada luka di lebih kurang area yang terserang.
Penanggulangan : penyembuhan dikerjakan gunakan dipterex atau sumition 50ec dengan dosis 1cc/m3air. atau dengan merendam mas koki yang sakit sepanjang 10 menit didalam larutan formalin dengan dosis 250 mg formalin : 100 liter air. perendaman di lagi tiga kali sepanjang tiga hari. untuk memberantas mata rantai penyakit, rendam juga akuarium didalam larutan tetracyclin dengan dosis 250 mgtetracyclin : 250 liter air sekurangnya 5 jam. ulangilah tiga kali didalam tiga hari.

2. Jamur ( saprolegniasis )
Penyebab : jamur yang nampak saat suhu dingin.
tanda-tanda : tubuh ikan terlihat layaknya diselimuti kapas. sisi yang terserang umumnya kepala, tutup insang serta sirip.
Penanggulangan : ikan mas koki yang diserang penyakit direndam didalam larutan malachite green dengan dosis 3 gr/m3 air sepanjang 20 menit.

3. Bakteri aeromonas ( punctata )
Penyebab : bakteri ganas aeromonas.
Tanda-tanda : badan ikan jadi suram serta tidak cerah, kulitnya seperti melepuh. berenang amat lemah di permukaan air dengan megap-megap kekurangan oksigen.
Penanggulangan : dengan pencampuran 50 mg terramicine 50 mg/kg pakan serta diberikan dengan berturut-turut sepanjang 7 hari. tetapi, ikan yang terinfeksi berat baiknya dimusnahkan.

4. Bakteri pseudomonas
Penyebab : bakteri psedomonas flurescens.
Tanda-tanda : kulit ikan alami pendarahan. luka umumnya lantas memborok sirip jadi grepes serta habis.
Penanggulangan : dengan mencampurkan oxytetracyclin 25 mg/kg pakan. diberikan sepanjang 7 hari berturut-turut.

5. Bintik putih ( white spot )
Penyebab : protozoa ichthyophtirius multifilis yang ganas.
Tanda-tanda : seluruh atau beberapa tubuh ikan mas koki terlihat dihiasi bintik kecil berwarna putih. pada infeksi berat, dapat terlihat tanda-tanda selaput putih. ikan jadi gatal serta kerap menggosok-gosokan badannya dan berenang kepermukaan dengan amat lemah.
Penanggulangan : dibuatkan larutan methylene blue 1 persen ( 1 gram didalam 100 cc air ) lantas campuran ini di ambil 2-4 cc digabung dengan 4 liter air serta ikan mas koki yang diserang penyakit lantas direndam didalamnya sepanjang 24 jam. kerjakan penyembuhan ulangan hingga ikan pulih.

Tips Selama Pengobatan Ikan Mas Koki
Untuk pengobatan sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada akuarium untuk mensetabilkan suhu. setel pada suhu 29 atau 30 derajat celcius pada akuarium memperhangat suhu akuarium yang nantinya berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan ikan. Ingat, jika agan punya ikan jenis sapu2 diakuarium sebaiknya ikan sapu- sapu dipindahkan terlebih dahulu karena ikan ini tidak kuat pada suhu tersebut.
Untuk pencegahan serta penularan penyakit pada ikan lain sebaiknya ikan yang sakit tersebut dipisahkan atau  di karantina pada wadah terpisah bisa berupa bak, ember, panci yang penting diberi aerator dan penggantian seperempat air yang rutin setiap hari. Akan lebih baik lagi kalau agan sediakan akuarium atau wadah khusus khusus karantina ikan yang sakit.
Sumber :
http://www.goldenwestindo.com/berbagai-jenis-dan-tipe-makanan-ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar