Mutiara hasil budidaya di air tawar
banyak diproduksi dari China. Bahkan tahun-tahun belakangan ini, China
memproduksi mutiara air tawar dalam jumlah melimpah dan menekan harga mutiara
di pasaran. Sebelumnya mutiara air tawar yang dihasilkan tidak begitu mengkilap
dan juga tak bulat bentuknya namun seiring dengan perkembangan teknologi bentuk
dan kilau mutiara air tawar dengan mutiara yang dihasilkan kerang mutiara air
laut makin sulit dibedakan. Namun demikian, secara umum harga mutiara air tawar
masih cenderung lebih murah daripada mutiara air laut.
Mutiara air tawar hasil budidaya
memiliki perbedaan dalam proses grafting/penyisipan. Pada kerang mutiara air
laut, bakal mutiara berasal dari inti yang disisipkan disertai sepotong mantle
tissue (organ lunak kerang mutiara) atau disebut saibo dimana saibo akan
membentuk kantung mutiara (pearl sac) yang membungkus inti dan akhirnya nacre
terbentuk (baca: bagaimana mutiara dihasilkan?). Sedangkan mutiara air tawar
dibentuk hanya lewat sepotong saibo tanpa inti. Belakangan ini, di Jepang
sementara diujicoba penggunaan inti dari nacre mutiara Akoya. Tak seperti pada
kerang mutiara air laut dimana inti dan saibo dimasukkan ke dalam gonad, pada
kerang mutiara air tawar, saibo sebagai bakal mutiara disisipkan di antara
mantel dan cangkang. Bakal mutiara yang disisip bahkan sampai lebih dari 20
saibo, hal ini memungkinkan kerang mutiara menghasilkan mutiara yang banyak
dalam sekali produksi. Lama budidaya kerang air tawar dari 3 sampai 5 tahun,
lebih lama daripada budidaya kerang mutiara air laut yang hanya sampai 2 tahun
saja. Mutiara air tawar umumnya dihasilkan oleh Hyriopsis Schlegeli, H. cumingii, Margaritifera margaritifera dan
Anadonta plicata. Uniknya kerang-kerang ini digolongkan sebagai mussel
bukan oyster seperti pada kerang mutiara air laut. Warna mutiara yang
dihasilkan bervariasi: perak, pink, kuning pink, biru, hijau peacock, ungu,
ungu kemerahan dan hitam. Kesamaan dengan mutiara yang dihasilkan kerang
mutiara air laut adalah semakin besar ukuran mutiara, semakin mahal harganya.
Kegiatan budidaya mutiara air tawar
di Indonesia belum berkembang sebaik mutiara air laut. harga mutiara air tawar
tidak jauh berbeda dengan harga mutiara air laut. Indonesia memiliki jenis
kerang mutiara air tawar seperti Margaritifera sp. dan Anodonta sp. sebenarnya
merupakan spesies yang bisa digunakan untuk produksi mutiara air tawar dan
keberadaanyapun cukup banyak di perairan indonesia, mudah didapatkan dan juga
memiliki potensi yang baik dalam pengembangannya. Tetapi potensi
yang sangat besar tersebut belum diberdayakan. Hal ini dikarenakan, potensi
yang ada belum dikembangkan secara optimal.
Sumberdaya yang ada di Jawa Tengah
mendukung untuk menjalankan usaha budidaya mutiara air tawar, sebagai contoh
sumberdaya kijing yang dimiliki jawa tengah masih banyak di rawa pening dan di
waduk – waduk lainnya tidak sulit ditemukan, sumberdaya air dan lingkungan
budidaya yang telah tersedia seperti rawa pening, proses budidaya kijing
mutiara air tawar dapat dilakukan dengan sistem tumpang sari, kijing dapat di
budidayakan bersamaan dengan jenis komuditas perikanan lain seperti ikan Mujair
dan Gurami, di kolam kijing berperan sebagai penjaga kualitas air sehingga
dapat mengurangi kegiatan penggantian air pada kolam budidaya. Bila
dibandingkan dengan usaha budidaya ikan, budidaya mutiara air tawar lebih mudah
dalam pemeliharaanya karena kijing tidak memerlukan pakan tambahan seperti
halnya ikan yang dibudidayakan. Disamping itu masyarakat banyak yang belum
mengetahui tentang budidaya ikan sehingga nanti dapat memberikan warna baru
dalam kegiatan budidaya yang lebih memiliki potensi yang menjanjikan.
Penentuan harga mutiara dan kualitas mutiara air tawar hasil
budidaya ini dievaluasi melalui sistem penilaian dari serangkaian nilai-nilai A
– AA - AAA, berdasarkan kilau, bentuk, halusnya permukaan, warna, dan
kesesuaian.
Sejarah
industry mutiara air tawar
Meskipun
industri mutiara air tawar Jepang telah hampir tidak ada lagi, Jepang adalah
tempat pertama dilakukannya budidaya mutiara air tawar pada danau danaunya
(yaitu di Danau Biwa) dengan menggunakan mutiara kerang Biwa (Hyriopsis
Schlegeli).
Industri mutiara air tawar di jepang ini,
berusaha untuk dihidupkan kembali dengan cara menyilangkan kerang Hyriopsis
Schlegeli dengan kerang Hyriopsis cumingi di Danau Kasumigaura dalam dekade
terakhir, tetapi mengalami kegagalan, dan prosuksi dihentikan pada tahun 2006.
Peternakan mutiara di Tennessee (USA),
juga memegang nilai sejarah khusus karena ini adalah satu-satunya
peternakan mutiara air tawar di luar Asia, Didirikan oleh John Latendresse, dan
ahirnya saat ini hanya menjadi sebagai objek wisata saja.
Cina adalah satu-satunya produsen komersial
mutiara air tawar yang sukses. Cina memproduksi 1.500 ton pada tahun 2005
dengan menggunakan kerang segitiga (Hyriopsis cumingii) dan beberapa hibrida
yang telah menunjukkan heterosis dari beberapa spesies kerang.
Kerang
mutiara air tawar adalah kerang penghasil butir-butir mutiara air tawar, kerang
yang habitat hidupnya di Perairan Tawar (Non Laut), kerang jenis ini memiliki
nama ilmiah Margatifera margatifera,
salah satu jenis species yang terancam punah, jenis moluska dan termasuk ke
dalam Family Margaritiferidae. Jenis species kerang lainnya yang dapat
menghasilkan butir mutiara air tawar adalah Hyriopsis dan Amblema, habitat asli
penyebarannya di Wilayah Asia dan Amerika Utara, kedua jenis species tersebut
memiliki keterkaitan dengan family Unionidae.
.
.
Ciri dari
kerang mutiara air tawar ini adalah memiliki cangkang nacre yang tebal, nacre
adalah istilah dalam kekerangan yang artinya induk/ibu dalam lapisan mutiara
(Mother of Pearl). Kerang mutiara jenis ini mampu menghasilkan butir mutiara
yang indah dan berkualitas, untuk sekali siklus produksi-nya (panen) dalam 1
(satu) induk tubuh kerang dapat menghasilkan 5-7 butir hingga belasan butir
mutiara air tawar.
.
.
.
Kerang mutiara air
tawar adalah termasuk ke dalam hewan air invertebrata, seperti hal-nya jenis
hewan air moluska kerang mutiara air tawar memiliki 2 (dua) cangkang yang
simetris, memiliki engsel yang dapat membuka dan menutup untuk melindungi
tubuh-nya dari hewan pengganggu (predator), cara makan dan kebiasan hidupnya
adalah menempel pada substrat, dan memakan jenis-jenis plankton (fitoplankton
& zoo plankton) dengan cara menyerap/menyedot (filter feeder).
.
.
Ciri lainnya dari
kerang mutiara tawar ini adalah memiliki cangkang yang berwarna coklat
kekuningan, pada umur kerang muda berwarna gelap yang mengidentifikasikan
patokan umur dari kerang tersebut.
.
Habitat penyebaran hidup
kerang mutiara air tawar ini terdapat di sungai-sungai, rawa, dan danau.
Kedalaman air tempat optimal bagiinya pada kedalaman antara 0,5 m s/d 2 meter,
dasar perairan yang didominasi kerikil dan pasir sangat baik utk perkembangan
hidup kerang mutiara tawar ini, karena jika dasar perairan didmonisasi oleh
lumpur maka aliran lalu lintas pasokan oksigen di dasar perairan menjadi kurang
lancar distribusinya.
.
.
Kerang mutiara air tawar
ini menghasilkan beberapa butir mutiara dalam sekali siklus panennya, hal ini
berbeda dengan kerang mutiara air laut, yang mana dalam sekali siklus panen-nya
hanya menghasilkan 1 butir saja per/ekor kerang, berikut di bawah ini gambar
kerang mutiara air tawar yang dapat menghasilkan belasan butir dalam sekali
panennya :
.
.
.
Butir mutiara air
tawar di dalam tubuh kerang tersebut dengan berbagai macam bentuk dan warna
nya, seperti bentuk round (bulat), semi round (agak bulat), oval (lonjong),
baroq (bentuk tidak beraturan), potato (bentuk kentang), dengan varian warna
peach, orange, semi pink, putih, silver dan kuning.
.
.
Proses Pencangkokan Mutiara Air
Tawar (Grafting)
Proses
pencangkokan dimulai dengan memilih kerang donor yang cocok dan memotong strip
jaringan dari mantel. Strip jaringan ini kemudian dipotong kotak-kotak per tiga
milimeter. Potongan daging kerang yang berbentuk kotak ini selanjutnya
diberikan kepada seorang teknisi yang melakukan operasi pencangkokan. Tidak
seperti proses nukleasi pada mutiara air laut, proses pada mutiara air tawar
ini tidak dianggap sulit, dan teknisi tersebut hanya memerlukan pelatihan yang
sederhana untuk mengerti cara melakuka pencangkokan ini.
Teknisi
tersebut akan menciptakan sayatan kecil pada katup atas, dan memasukkan
potongan jaringan tersebut kedalam kerang mutiara air tawar itu. Setelah jumlah
maksimum cangkok telah dilakukan, kerang kemudian dibalik, dan prosedur ini
dilakukan sekali lagi pada katup satunya dari kerang itu. Kerang mutiara air
tawar di China ini disebut Cristaria plicata. Kerang ini dapat dicangkokkan
hingga 50 kali calon mutiara per satu buah kerang (atau 25 calon mutira per
katup kerang tersebut).
Pengolahan & Panen
Panen
mutiara air tawar biasanya mutiara dibeli saat masih didalam kerang. Setelah
panen mutiara kemudian akan dikirim ke pabrik pengolahan tahap pertama. Pabrik
ini bertanggung jawab untuk membersihkan dan menyortir mutiara dengan ukuran
dan bentuk. Setelah sortir selesai, mutiara dikirim ke pabrik pengolahan tahap
kedua.
Pada
tahap ini Mutiara di proses dengan cara maeshori (mutiara direndam didalam
larutan kimia hangat dan kimia dingin) dan kemudian diputihkan. Mutiara yang menunjukkan
warna yang cemerlang dengan hanya melalui proses maeshori dan tidak akan
dikelantang atau dicelup lagi.
Setelah
itu mutiara dikirim ke pabrik pengolahan tahap ketiga yaitu mutiara akan dibor
kemudian dipoles dengan campuran tepung jagung dan lilin. Setelah itu mutiara
air tawat di rangkai pada untaian benang nilon untuk kemudian siap dijual di
pasaran grosir perhiasan mutira air tawar.
Demikianlah
artikel tentang " Jenis Kerang Mutiara Air Tawar ", semoga
bermanfaat, memberikan khasanah dan wawasan bagi kita semuanya. Kritik & saran
tarkait artikel ini kami selalu harapkan
Sumber
:
2. https://www.kompasiana.com/mutiaralomboktour/57811b796f7a61c20825cebf/apakah-mutiara-air-tawar-itu
3. http://mutiaralautdanairtawar.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar