
Bagi Anda yang hobi memancing atau memiliki usaha ternak
ikan, pelet adalah sebuah hal yang harus diperhatikan. Pelet bukan hanya
makanan untuk menarik ikan agar bisa terpancing oleh kail, tetapi juga makanan
rutin bagi ikan-ikan ternak Anda. Untuk itu, penting bagi Anda mencari
tahu cara membuat pelet ikan yang benar dan bisa mengapung.
Mengapa pelet ikan apung ini penting? Pasalnya, pelet
ikan apung lebih disenangi oleh ikan, lebih mudah dicerna, dan tentunya tidak
akan mencemari habitat ikan.
Habitat yang kotor akan pelet tidak membuat ikan-ikan
menjadi nyaman, dan memengaruhi kesehatan mereka. Anda tentunya tidak mau bukan
ikan-ikan ternak Anda menjadi sakit bahkan mati karena habitat yang kotor?
Apalagi, habitat ikan yang kotor juga akan merugikan.
Pasalnya, Anda harus mengeluarkan biaya dan tenaga lebih untuk membersihkan
habitat ikan ternak.
Sayangnya, pelet ikan apung memang cenderung lebih mahal
daripada pelet ikan tenggelam. Selain itu, ada banyak rumor yang beredar bahwa
pelet ikan apung sulit untuk dibuat sendiri. Untuk itu, terkadang banyak orang
yang malas untuk membeli pelet ikan apung apalagi membuatnya.
Namun rumor itu tidak sepenuhnya tepat, karena Anda bisa
membuat pelet ikan apung di rumah, lho! Hanya saja, berbeda dengan
pelet ikan biasa, cara membuat pelet ikan apung memang lebih detil dan
membutuhkan ketelitian. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan
saat membuat pelet ikan apung. Apa sajakah itu?
Perhatikan Mutu Bahan Pelet
Ada beberapa kriteria yang dapat menentukan mutu bahan
pelet ikan apung. Yang pertama, nilai gizi. Pelet bukanlah sekadar makanan
untuk memancing ikan. Pelet haruslah bergizi tinggi karena apa yang dimakan
oleh ikan, tentunya memengaruhi kualitas ikan.
Pelet tanpa kandungan gizi maksimal akan membuat ikan
menjadi kurus dan sakit-sakitan. Bagi para peternak ikan, hal tersebut tentunya
merugikan.
Yang kedua, pelet ikan apung haruslah bebas racun dan
bukan makanan pokok manusia. Apa yang aman dimakan oleh manusia, belum tentu
aman dimakan oleh ikan.
Untuk itu kita tidak boleh sembarangan menjadikan
makanan sebagai pelet ikan apung. Yang ketiga, pelet haruslah memiliki tekstur
yang lembut agar mudah dimakan oleh ikan, dan juga mudah untuk diolah dan
diperoleh supaya tidak menyulitkan kita.
Yang terakhir dan tak kalah penting, pilihlah
bahan-bahan dengan harga terjangkau. Terjangkau bukan berarti murahan. Lakukan
riset terlebih dahulu untuk memastikan berapa standar harga untuk bahan-bahan
pelet ikan apung. Jangan terbuai dengan harga murah, tetapi jangan pula membeli
bahan dengan harga yang terlalu mahal.
Banyak peternak amatir yang meremehkan mutu bahan
pembuat pelet ikan apung dan asal-asalan dalam membeli bahan baku. Mereka
berpikir bahwa makanan ikan tak perlu dipikirkan kandungan gizinya, karena pada
akhirnya ikan-ikan tersebut akan dibersihkan juga setelah dipancing. Ini jelas
pemikiran yang salah besar.
Pelet sebagai makanan ikan jelas memengaruhi kualitas
ikan, seperti yang telah disinggung di atas. Pelet dengan bahan dasar
berkualitas tinggi akan dapat menggemukkan ikan, dan juga meningkatkan gizi
ikan-ikan yang bersangkutan.
Ikan dengan gizi tinggi tentunya akan menyehatkan para
manusia yang mengonsumsinya. Jadi, siapa bilang pakan untuk hewan tak perlu
diperhatikan dengan matang?
Mempersiapkan Bahan-Bahan dengan
Cermat
Setelah membeli bahan-bahan bermutu tinggi, yang harus
Anda lakukan adalah mempersiapkan dan menakar kuantitas bahan tersebut. Untuk
membuat pelet yang dapat mengapung dengan sempurna, Anda tidak bisa mencampur
semua bahan dengan takaran seenaknya. Untuk itu, berikut detil bahan-bahan dan
takaran yang tepat dalam pembuatan pelet ikan apung yang berkualitas:
- 10 gram garam mineral
- 80 gram kaldu
- 200 gram tepung kedelai
- 100 gram tepung darah (tepung hasil limbah pemotongan hewan
ternak)
- 50 gram vitamin
- 350 gram tepung daun turi
- 350 gram dedak halus
- 100 gram tepung terigu
- 120 gram tepung ikan
- 150-200 gram tepung tapioka
Mulai Membuat Pelet Ikan Apung
Setelah mempersiapkan bahan-bahan, kini kita bisa mulai
untuk menyimak cara membuat pelet ikan apung. Langkah-langkahnya sangat mudah,
bahkan bisa langsung dilakukan oleh Anda yang masih awam. Nah, bagaimanakah
langkah-langkahnya? Ini dia:
1. Giling Bahan-Bahan Sampai Halus
Langkah ini penting dilakukan apabila bahan-bahan yang
Anda beli belum dihaluskan. Namun bila Anda membeli bahan-bahan jadi yang
memang sudah dihaluskan, Anda bisa melewati langkah ini.
Bagi Anda yang masih awam dalam proses pembuatan pelet
ikan apung, disarankan bagi Anda untuk membeli bahan-bahan yang sudah
dihaluskan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak terlalu banyak membuang waktu dan
tidak melakukan kesalahan saat menghaluskan bahan, yang nantinya akan membuat
pelet ikan tidak mengapung sempurna.
2. Tambah Bahan Perekat
Usai mempersiapkan bahan-bahan dengan ukuran yang tepat,
Anda tidak bisa serta merta mencampurkan semuanya sekaligus, di waktu yang
sama. Untuk menghasilkan pelet ikan yang padat dan pulen, pertama-tama, tambah
bahan yang mampu menjadi perekat, seperti tepung tapioka dengan takaran 10%-20%
dari total campuran bahan pembuat pelet ikan apung.
Tepung kanji atau tapioka teksturnya akan berubah
seperti lem setelah disiram air. Bahan ini harus dimasukkan terlebih dahulu
supaya dapat merekatkan bahan-bahan lainnya ketika dicampur nanti.
Apabila Anda tidak memiliki tepung tapioka, Anda juga
bisa menggunakan tepung gaplek atau tepung onggok. Keduanya sama-sama terbuat
dari singkong dan akan lengket saat disiram dengan air.
3. Tambahkan Sumber Protein
Sumber protein dalam bahan-bahan pembuat pelet ikan
apung sudah pasti adalah tepung ikan. Tepung ikan amat kaya akan DHA dan EPA,
dan akan meningkatkan kualitas ikan yang Anda pancing. Kadar air rendah dalam
proses penggilingan ikan membuat tepung ini memliki asam amino esensial
lengkap.
Anda juga bisa mengganti tepung ikan dengan tepung
jeroan atau kepala udang. Keduanya sama-sama memiliki kadar protein tinggi dan
bermanfaat bagi ikan yang Anda pancing.
4. Masukkan Bahan-Bahan Pelengkap
Setelah itu, masukkan bahan-bahan pelengkap lainnya
dimulai dari dedak, vitamin (disarankan vitamin B kompleks), dan disusul dengan
bahan-bahan lain. Masukkan dengan hati-hati, jangan sampai ada yang tumpah dan
merusak adonan.
Agar pelet ikan apung lebih sehat dan bergizi, Anda juga
bisa menambahkan kalsium karbonat dengan jumlah sekitar 1% – 2 % dari total
berat bahan keseluruhan. Namun hal ini sifatnya tentatif, karena bahan-bahan
lain pun sudah cukup untuk menunjang gizi ikan.
5. Campur dengan Menggunakan
Mesin Ekstruder
Untuk membuat pelet ikan apung yang berkualitas, tak
dapat dimungkiri bahwa Anda membutuhkan mesin ekstruder. Apa itu
mesin ekstruder? Mesin ekstruder adalah mesin yang dapat mencampur,
mencetak, dan mengeringkan pelet ikan, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan
waktu untuk menguleni adonan pelet ikan apung dan mengeringkannya.
Ada beberapa langkah yang harus Anda lewati saat
menggunakan mesin ekstruder untuk membuat pelet ikan. Berikut
langkah-langkahnya:
- Tahap pencampuran (blending): Dalam tahap ini, semua bahan
dipersiapkan masuk ke dalam mesin ekstruder, seperti apa yang
sudah dijelaskan di atas.
- Tahap penambahan air: Tahap ini sekilas terlihat mudah, tetapi
jangan dianggap remeh. Anda harus menyesuaikan air yang ditambahkan hingga
kelembapan adonan menjadi merata dan cukup. Bila air kurang atau terlalu banyak,
adonan tidak akan terekstrusi sempurna dan membuat pelet ikan tidak akan
bisa mengapung dengan mudah.
- Tahap cetak/ekstrusi: Usai memastikan bahwa adonan telah pulen dan
juga cukup lembab, kini Anda akan memasuki tahap cetak alias ekstrusi.
Adonan yang dimasukkan ke dalam mesin dicetak menjadi pelet-pelet ikan
dengan bentuk dan kandungan yang seragam.
- Tahap pasca-ekstrusi: Usai pelet ikan dicetak, maka
pelet-pelet ikan tersebut harus dimasukkan ke dalam pengering yang
tersedia pada mesin ekstruder. Proses pengeringan ini sangat
berpengaruh terhadap pengapungan pelet ikan. Pelet ikan yang kering akan
lebih ringan dan tentunya mudah mengapung.
6. Kemas dengan Baik
Anda bisa menjual kembali pelet-pelet ikan apung yang
sudah Anda produksi. Mengingat usaha ternak ikan adalah usaha yang tak pernah
mati, maka pelet ikan pun akan selalu diminati. Apalagi pelet ikan apung yang
sudah jelas lebih ramah lingkungan dan lebih sehat bagi ikan.
Untuk itu, jangan lupa mengemas pelet ikan apung usai
Anda membuatnya. Anda tak perlu membeli kemasan yang mahal. Plastik pun cukup
untuk mengemasi pelet ikan apung yang sudah Anda produksi. Meski begitu,
pastikan Anda merekatkan plastik pembungkus dengan baik, agar pelet ikan apung
menjadi terlihat rapi dan juga tahan lama.
Bagi yang membuat pelet ikan apung untuk konsumsi
pribadi (memberi makan ikan-ikan ternak Anda sendiri), proses pengemasan juga
penting. Anda tentunya tidak mau pelet ikan apung yang sudah susah payah
dibuat, kemudian terbuang karena mudah basi dan tidak tahan lama.
Maka dari itu, pastikan Anda telah mengemas pelet ikan
apung yang diproduksi dengan baik. Jangan lupa untuk menyimpannya dalam suhu
normal agar tidak mudah rusak.
Manfaat Membuat Pelet Ikan Apung
Sendiri
Cara membuat pelet ikan apung memang tak sesulit yang
dibayangkan, bukan? Dengan bantuan mesin ekstruder, pelet ikan apung pun dapat
dengan mudah diproduksi di rumah Anda.
Masalahnya, masih ada banyak orang yang merasa jengah
membuat pelet ikan apung sendiri. Sebagian orang ini menganggap kalau membeli
pelet ikan apung yang sudah jadi akan lebih praktis dan tidak melelahkan.
Padahal, dibandingkan membeli pelet ikan apung yang
sudah jadi, ada lebih banyak manfaat dari membuat pelet ikan apung sendiri. Apa
sajakah manfaatnya? Ini dia:
- Anda bisa mengontrol gizi untuk ikan-ikan ternak.
- Anda tidak akan tertipu dengan kandungan yang berkualitas rendah
atau bahkan berbahaya bagi ikan-ikan ternak.
- Anda bisa menjadikan pelet ikan apung ini sebagai bisnis pelet
ikan dan memperoleh penghasilan tambahan.
- Anda bisa memproduksi pelet ikan apung sesuai dengan kebutuhan
sendiri.
Jelas tidak ada ruginya mempelajari cara membuat
pelet ikan apung dan mempraktikkannya di rumah Anda sendiri. Pelet
ikan apung buatan sendiri jelas lebih terjamin mutunya dan dapat dikontrol
keamanannya. Dengan demikian, ikan ternak Anda pun akan lebih sehat dan lebih
berkualitas. Hal ini jelas akan menjadi nilai tambah bagi Anda selaku peternak
ikan
Sumber :
2. https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-pelet-ikan-apung/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar