Ikan lemon fish
adalah salah satu jenis ikan hias yang tergolong ikan kecil namun laris
dipasaran karena memiliki warna yang indah yaitu warna kuning yang khas seperti
buah melon. Ikan lemon ini berasal dari Afrika, namun ikan ini sudah ramai di
pasaran Indonesia.
Dengan
warna yang cerah, ikan ini cocok dipelihara di aquascape. Sehingga ikan ini
banyak dicari oleh para pecinta aquascape. Hal tersebut, banyak dijadikan
sebagai peluang usaha dengan cara membudidayakan ikan lemon fish ini. Budidaya
ikan lemon fish ini tidak begitu, berikut ini cara budidaya ikan lemon:
Ikan Lemon termasuk jenis ikan hias yang
bertubuh sedang dengan bentuk agak pipih dan memanjang. Warna tubuhnya hampir
keseluruhan diselimuti oleh warna kuning keemasan mirip buah Lemon. Selain
warna kuning terdapat juga warna hitam yang tampak di bagian sisi atas siripnya
yang berpadu dengan warna kuning dan putih. Kepala ikan Lemon berbentuk sedikit
agak memanjang di bagian atasnya dengan bagian bawah yang dekat mulut berbentuk
datar. Sirip tergolong cukup mulai dari dua sirip utama di bagian bawah insang
yang berukuran sedang. Dua sirip lainnya terlihat di bagian bawah perut dekat
ekor yang berukuran agak lebar. Di bagian atas tubuhnya terdapat satu sirip
yang tumbuh mulai dari punggung sampai mendekati ekor. Sedangkan ekornya pun
berukuran agak lebar dan tidak panjang mirip seperti kipas.
Ciri lainnya yang perlu dikenali dari ikan
hias yang bernama latin Neolamprologus Leleupi adalah matanya yang tampak besar
dan bulat. Selain itu, mulut ikan Lemon juga berukuran cukup lebar dan mampu
menelan banyak makanan. Dan juga, sifat ikan yang berwarna kuning terang ini
terkenal cukup agresif kepada jenis ikan hias lainnya. Keagresifan ikan Lemon
biasanya ditunjukkan dengan mengejar jenis ikan lain yang ada di dekatnya. Di
samping itu, saat diberi makanan seringnya ikan Lemon saling berebut hingga
tidak menyisakan makanannya.
Di habitat aslinya, ikan Lemon merupakan ikan
hias air tawar yang berasal dari Benua Afrika tepatnya di danau Tangayika. Di
habitat asalnya kondisi air tawar yang menjadi tempat hidup biasanya memiliki
kadar pH antara 7 sampai 9.0. Selain itu, ikan Lemon memiliki daya tahan hidup
yang tinggi atau tidak mudah mati saat berada di perairan tawar yang kondisi pH
nya tidak sama dengan habitat aslinya. Karena itulah, banyak yang menyukai ikan
Lemon untuk dijadikan ikan peliharaan dan membudidayakannya.
Bagi Anda yang tertarik dengan ikan Lemon dan
ingin memeliharanya yang pertama diperhatikan adalah ruang akuariumnya
sebaiknya berukuran sedang atau sedikit lebih besar. Hal ini dikarenakan sifat
agresifnya yang mendorong ikan Lemon cukup aktif bergerak ke berbagai arah di
dalam akuarium. Selain itu, perlu juga menyiapkan peralatan standar dalam
pemeliharaan ikan hias mulai dari penyaring air, lampu, aerator, bebatuan
kecil, ataupun karang buatan. Yang cukup penting diingat juga bahwa sebaiknya
akuarium yang menjadi tempat tinggal ikan Lemon tidak bercampur dengan ikan
lain. Tujuannya agar ikan Lemon tidak bersikap agresif dengan mengejar ikan
hias lainnya yang berada satu akuarium bersamanya.
Cara Budidaya dan Ternak Ikan Lemon
ikan lemon ialah jenis ikan hias dari jenis
labidochromis-caeruleus yang hidup di air tawar.
Pemilihan induk
sangatlah penting karena akan menentukan hasilnya nanti. Pilihlah indukan yang
berkualitas agar nantinya hasilnya juga berkualitas. Ciri-ciri ikan lemon
berkualitas, salah satunya yaitu ikan lemon sudah berumur kurang lebih sekitar
7 bulan. Tapi sebelumnya, anda harus bisa membedakan ikan lemon jantan dan ikan
lemon betina. Berikut cara membedakan ikan lemon jantan dan ikan lemon bertina.
Ciri-Ciri Ikan Lemon Jantan
- Memiliki warna kuning yang lebih cerah
- Memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih panjang
- Memiliki warna hitam pada sirip atas dan sirip bawah
- Memiliki sirip perut yang lebih panjang
- Memiliki ukuran kepala lebih besar
Ciri-Ciri Ikan Lemon Betina
- Memiliki warna kuning yang lebih kusam
- Memiliki sirip atas dan sirip bawah berwarna kuning
- Memiliki ukuran kepala ikan lemon lebih kecil dibanding ikan jantan
- Memiliki sirip perut lebih pendek dibandingkan ikan lemon jantan
Pemijahan ikan ini ditandai dengan proses kejar-kejaran antara ikan jantan dan ikan betina dan nantinya akan ada telur bertebaran di dasar akuarium. Ikan lemon akan menghasilkan benih ikan sebanyak 100 benih dan telur akan menetas setelah kurang lebih 4 hari.
Jika
benih sudah menetas menjadi larva, indukan tidak perlu dipisahkan dengan
burayak karena ikan ini tidak bersifat kanibal. Jika burayak sudah agak besar
barulah pisahkan anakan tersebut dengan indukannya untuk proses pembesaran.
Ikan ini
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu ikan lemon dan ikan johani yang masih satu
keluarga . ikan ini berelur setiap 3 bulan sekali cara mengeluarkan anakannya
yaitu dengan cara di pencet pada bagian mulutnya sehingga terbuka ,
- menyiapkan kolam berukuran 6 m x 4 m
- menyiapkan bibit atau induk ikan lemon
- makanan sentrat
- menyiapkan kolam ukuran 3 m x 2 m untuk anakan yang baru di pejah dari indukan
- menyiapkan cacing merah kecil kecil atau cacing lur sebagai makanan anak ikan
- siapkan lemon
usaha budidaya ikan ini bila lancar 1 bulan
bisa panen sebanyak 5000 ikan , harga 1 ikan ini 700 rupiah 1 ekor , sebenarnya
budidaya ikan ini cukup mudah namun yang perlu di waspadai ialah saat musim
penghujan , musuh besar peternak ikan lemon ini ialah katak , apabila ikan
memakan telur katak sudah di pastikan ikan akan mati atau mabuk , untuk
mengantisipasi katak tersebut biasannya pinggir kolam di beri pagar dari terpal
agar katak tidak bisa melompat ke dalam kolam.
Cara Merawat Ikan Lemon
Aquarium air tawar merupakan tempat yang sangat cocok untuk memanjakan ikan hias. Dengan menggunakan Aquarium, pecinta ikan dapat menikmati warna-warni dan gerak-gerik ikan yang dimiliki. Biasanya pecinta ikan mengisi Aquariumnya dengan berbagai macam ikan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keindahan di akurium air tawar yang dimiliki karena semakin lengkap koleksi ikan atau binatang air yang dimiliki maka semakin banyak warna dalam Aquarium dan akan menyerupai kehidupan air sesungguhnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pecinta ikan dalam mengkombinasikan ikan dalam Aquarium air tawar. Antara lain, mengenali ukuran, jenis dan karakter ikan yang akan dikombinasikan dalam Aquarium tersebut. Hal ini disebabkan perbedaan ukuran ikan akan menyebabkan adanya ikan penguasa dalam Aquarium yang kita miliki yakni ikan besar akan memangsa ikan kecil. Selain itu, ada beberapa jenis ikan air tawar yang perlu diwaspadai karena memiliki karakter yang kurang baik seperti mengganggu bahkan membunuh jenis ikan lain. Ikan yang yang perlu diwaspadai antara lain ikan komet dan ikan lemon.
Aquarium air tawar merupakan tempat yang sangat cocok untuk memanjakan ikan hias. Dengan menggunakan Aquarium, pecinta ikan dapat menikmati warna-warni dan gerak-gerik ikan yang dimiliki. Biasanya pecinta ikan mengisi Aquariumnya dengan berbagai macam ikan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keindahan di akurium air tawar yang dimiliki karena semakin lengkap koleksi ikan atau binatang air yang dimiliki maka semakin banyak warna dalam Aquarium dan akan menyerupai kehidupan air sesungguhnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pecinta ikan dalam mengkombinasikan ikan dalam Aquarium air tawar. Antara lain, mengenali ukuran, jenis dan karakter ikan yang akan dikombinasikan dalam Aquarium tersebut. Hal ini disebabkan perbedaan ukuran ikan akan menyebabkan adanya ikan penguasa dalam Aquarium yang kita miliki yakni ikan besar akan memangsa ikan kecil. Selain itu, ada beberapa jenis ikan air tawar yang perlu diwaspadai karena memiliki karakter yang kurang baik seperti mengganggu bahkan membunuh jenis ikan lain. Ikan yang yang perlu diwaspadai antara lain ikan komet dan ikan lemon.
Sumber :
http://ternakhe.blogspot.com/2015/10/cara-budidaya-dan-ternak-ikan-lemon.html
https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-ikan-lemon-fish/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar