Ikan cupang (Betta sp.) dikenal sebagai ikan
petarung, agresif dan suka menyerang. Beberapa jenis ikan cupang memiliki warna
tubuh yang menarik, bentuk siripnya indah, gerakannya tenang dan
berwibawa. Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan.
Habitat asli ikan cupang tersebar di wilayah Asia
Tenggara, meliputi Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Brunei dan Indonesia.
Ikan ini banyak ditemukan di rawa-rawa, danau, lubuk, sawah, dan
selokan yang menggenang.
Kebanyakan pehobi mengenal jenis ikan cupang dengan
berbagai sebutan nama indah, seperti bulan sepotong (halfmoon), serit (crown
tail), laga (plakat), cagak (double tail), dan berbagai
variasi silangannya. Nama-nama tersebut ditentukan dari bentuknya,
misalnya halfmoon memiliki sirip yang membentuk setengah
lingkaran, serit memiliki sirip yang bergerigi runcing seperti
sisir.
Namun tahukah Anda, jenis-jenis tersebut sebenarnya hanya
sebagian kecil dari hasil silangan ikan cupang yang ada di alam?
Klasifikasi ilmiah ikan cupang
Dalam klasifikasi ilmiah, ikan cupang termasuk dalam
keluarga Osphronemidae, genus Betta, spesies Betta
sp. Menurut Fish Identification, hingga saat ini telah
diketahui 73 spesies ikan cupang yang terdapat di alam.
Spesies-spesies tersebut dikelompokkan ke dalam
kompleks. Pengelompokkan ini dibuat untuk tujuan konservasi, kemudahan budidaya dan penyilangan (breeding). Lihat cara praktis budidaya ikan
cupang.
Saat ini terdapat lebih dari 13 kompleks ikan cupang,
yang paling populer adalah splendens complex. Antar spesies dalam satu
kompleks biasanya bisa disilangkan. Splendens complex terdiri
dari lima spesies, diantaranya Betta stiktos, Betta
mahachai, Betta smaragdina, Betta imbellis,
dan Betta splendens itu sendiri.
Kebanyakan ikan cupang yang dijual dipasaran berasal dari
kelompok splendens complex. Jenis yang paling populer adalah Betta
splendens atau sering juga disebut sebagai Siamese fighting
fish alias ikan petarung dari Siam. Beberapa silangan dari Betta
splendens menghasilkan jenis-jenis ikan cupang yang menarik.
Jenis ikan cupang populer
Seperti sudah disinggung sebelumnya, para breeder dan
pehobi mengelompokkan jenis ikan cupang berdasarkan penampakan bentuk dan
warnanya. Setiap hasil silangan yang mempunyai bentuk dan karakter yang khas,
akan diberikan nama tersendiri. Jenis-jenis ikan cupang yang paling populer
adalah sebagai berikut.
Bentuk
cupang berdasarkan penilaian kontes Masyarakat Cupang Hias Indonesia
(MCHI), dari kiri ke kanan (1) Halfmoon, (2) Crown Tail, (3) Plakat, (4) Double
Tail. (Gambar: MCHI)
Cupang
liar
Pada zaman dahulu, konon, ikan cupang mudah
ditemui di wilayah-wilayah perairan air tawar di Indonesia, seperti rawa-rawa
dan bantaran sungai di pulau Kalimantan dan Jawa.
Jenis ikan cupang pun masih belum beragam
seperti cupang hias dan cupang adu. Cupang alam berbeda dengan cupang hias yang
notabene adalah hasil dari berbagai perkawinan silang.
Cupang alam memiliki warna yang tidak terlalu
mencolok, dan tidak terlalu variatif, namun keindahannya juga nggak bisa
dipandang sebelah mata.
Beberapa jenis ikan cupang alam masih dapat
ditemukan di pedalaman Kalimantan, namun beberapa spesies cupang alam statusnya
dilindungi, seperti misalnya Betta macrostoma atau Brunei beauty, yang saat ini
statusnya dilindungi oleh Sultan Brunei.
1. Betta albimarginata
Ikan cupang jenis ini berasal dari wilayah
Kalimantan Timur. Sesuai dengan namanya, albimarginata, albi berarti putih
(albino), margin berarti tepi, ikan ini memang memiliki corak garis putih di
tepian sirip bawah dan bagian ujung ekornya.
Ikan ini merupakan mouthbrooder, yaitu
berkembang biak dengan cara mengerami telurnya di dalam mulut.
2. Betta bellica
Di Malaysia, ikan ini disebut ikan betah.
Kalau dibandingkan dengan Betta splendens atau di Malaysia disebut ikan laga
(atau laga-laga), ikan ini memiliki sirip ekor dan sirip atas maupun bawah yang
lebih pendek.
Ikan ini berasal dari Malaysia, dan ketika di
alam liar, ikan ini dapat melompat untuk menangkap mangsanya.
3. Betta macrostama
Ikan yang disebut juga dengan Brunei Beauty
ini berasal dari Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur serta Serawak Malaysia.
Di Brunei sendiri, ikan ini adalah ikan yang ilegal untuk dipelihara maupun
ditangkap.
Kalau ada yang membawa keluar ikan ini dari
Brunei, ybs akan mendapatan hukuman berat.
Tapi di Indonesia sendiri, banyak yang
menjual jenis ikan cupang ini meski harganya melangit. Mau tau harganya? Dua
juta dua ratus ribu rupiah sodara-sodara.
Sebuah angka yang fantastis untuk seekor ikan
cupang.
4. Betta channoides
Jenis ikan cupang yang satu ini masih
merupakan kerabat dari Betta albimarginata, dan masih memiliki corak putih di
bagian sirip bawah, atas, dan ekor.
Hanya saja, corak putihnya tidak sepanjang
milik albimarginata.
Ikan ini merupakan salah satu yang paling
banyak diminati karena selain warnanya yang eksentrik juga keberadaannya yang
masih mudah ditemui. Ikan ini berasal dari Sungai Mahakam, Kalimantan.
5. Betta unimaculata
Betta unimaculata berasal dari Asia
Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. Di Indonesia sendiri, jenis
ikan cupang ini dapat ditemui di pinggiran rawa maupun sungai di daerah
Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi.
Hal kerennya adalah, ikan cupang ini berwarna
biru metalik keemasan, sehingga disebut juga sebagai Golden Betta.
Cupang
hias
Cupang hias pada awalnya adalah jenis ikan
cupang yang merupakan hasil dari beberapa kawin silang dari ikan cupang alam,
yang kemudian menghasilkan warna-warna dan bentuk fisiologis baru yang berbeda.
Hal ini juga yang merupakan penyebab mengapa
warna ikan cupang sangat indah dan variatif.
Cupang hias merupakan jenis ikan cupang yang
mudah ditemui di penjual-penjual ikan, ini disebabkan karena banyaknya breeder
(pembudidaya) ikan cupang berkualitas di Indonesia.
Bahkan tak sedikit pula dari para breeder tersebut
yang mendapat pesanan dari mancanegara.
1. Halfmoon
Seperti namanya, halfmoon, yang berarti
setengah bulan, ikan cupang ini ketika mengembangkan seluruh siripnya akan
membentuk sebuah pola setengah lingkaran seperti bulan sempurna.
Sirip ekor yang menyatu dengan sirip atas dan
bawah adalah salah satu ciri cupang halfmoon yang bagus.
2. Crowntail
Di Indonesia ikan ini lebih populer disebut
ikan cupang serit, karena bentuk ekornya yang bercabang-cabang bagaikan serit.
Jenis ikan cupang ini pertama kali diperkenalkan oleh breeder andal asal
Jakarta Timur, Bapak Ahmad Yusuf, sekitar tahun 2000-an.
3. Plakat
Berbeda dengan jenis ikan cupang lain yang
siripnya menjuntai, ikan cupang plakat justru memiliki kontur sirip yang tegas
dan ekor yang pendek. Ikan cupang plakat berasal dari Thailand, yang memiliki
banyak breeder andal juga.
Di Indonesia, ikan ini pertama kali
diperkenalkan oleh Bapak Henry Gunawan, Bapak Hermanus dan Bapak Joty Atmajaya
pada tahun 2000-2001. Sejak saat itu, ikan cupang kembali banyak diminati oleh
masyarakat.
4. HMPK
Di kalangan hobiis, jenis ikan cupang plakat
juga memiliki turunan yaitu Halfmoon Plakat atau biasa disebut HMPK. Sudah tau
dong ya, kalau ikan ini merupakan hasil perkawinan antara plakat dengan
halfmoon.
Hasilnya?
Ikan cupang plakat dengan kontur garis sirip
yang tegas dan pendek, namun tetap membundar pada bagian ekornya. Cakep!
5. Double tail
Pada awalnya jenis ikan cupang double tail
atau ekor cagak adalah bentuk cacat fisik dari ikan cupang halfmoon, sehingga
ekor terbelah menjadi dua bagian di bagian caudal-nya (bagian tengah ekor).
Namun, justru dari situ akhirnya lahir
varietas baru dalam dunia percupangan di Indonesia.
6. Giant
Seperti namanya, ukuran ikan ini lebih besar
dibanding ikan cupang pada umumnya. Ikan cupang jenis ini dapat mencapai ukuran
12 sampai 15 cm. Karena ukuran tubuhnya yang besar, ikan cupang ini memiliki
gerakan yang tidak selincah ikan cupang lainnya.
7. Big ear
Salah satu varietas ikan cupang yang baru
dikembangkan adalah Big Ear atau ikan cupang dumbo. Awalnya ikan cupang jenis
ini berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand, namun kini sudah banyak ditemui
di Indonesia.
Jenis ikan cupang ini memiliki sirip telinga
yang sangat lebar seperti sayap. Jenis big ear yang sering dijumpai adalah
halfmoon big ear dan plakat big ear.
Cupang
adu
Jenis ikan cupang yang terakhir adalah cupang
aduan. Karena pada dasarnya sifat ikan cupang jantan itu agresif, dia akan
‘marah’ apabila ada pejantan lain yang mengusik wilayah kekuasaannya.
Seperti halnya ayam, hal tersebut juga
membuat ikan ini gampang diadu.
Sebenarnya, semua jenis pejantan cupang akan
bertarung memperebutkan wilayah kekuasannya. Namun, para penggemar cupang adu
memiliki kriteria khusus yang membedakan cupang hias dengan cupang adu.
Perbedaan umumnya terdapat pada warna; jenis
ikan cupang adu umumnya berwarna gelap dan terkesan biasa saja, tidak seperti
ikan cupang hias yang begitu memerhatikan segi estetikanya.
Karena tujuan tersebutlah, ikan cupang aduan
tidak memerlukan ekor yang bagus, tulang yang rapih, maupun warna yang aduhai.
Penilaian jenis ikan cupang adu lebih spesifik pada mentalitas dan kekuatan
fisik ikan. Jenis ikan cupang aduan biasanya berasal dari Betta splendens,
Betta mahachai, dan silangan-silangannya yang lain.
Di Indonesia dan beberapa negara Asia
Tenggara, kontes cupang adu masih kerap kali digelar. Sedang di Amerika dan
beberapa negara lain telah melarang kontes yang bersifat mengadu hewan,
termasuk ikan cupang.
Saya pribadi sebagai salah satu penggemar
ikan cupang juga tidak setuju dengan adanya kontes adu fisik. Tapi kalau kontes
adu kecantikan ikan, saya malah beberapa kali ikut mendaftarkan cupang-cupang
saya, meski pada akhirnya kalah, hehe.
Sumber :
2. https://tipsbudidaya.com/jenis-ikan-cupang/
Bagi anda yang hobi pasang taruhan sabung ayam.. Kami rekomendasikan daftar dan bermain di Agen Bolavita selaku BO Judi Sabung Ayam Terbesar Di Indonesia Sejak 2014 !
BalasHapusTayangan Live Langsung dari berbagai arena di negara-negara benua Asia. Seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Peru Dan Dominika.
Tersedia :
» Sabung Ayam S128
» Sabung Ayam SV388
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN REKENING BANK
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN OVO
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN GOPAY
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN DANA
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN SAKUKU
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN PULSA
• BANDAR JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN LINKAJA
*Dan Menyediakan Segala Jenis Judi Online Lengkap Lainnya
Promo Spesial :
• Bonus 100% 8x, 9x, 10x Menang Beruntun (Khusus Casino Sexy Baccarat & Sabung Ayam)
• Bonus Deposit Pertama Sebesar 10%
• Bonus Deposit Harian Sebesar 5%
• Bonus Rollingan 0.8% Setiap Minggu
• Bonus Referensi ajak teman 7% + 2% (Seumur Hidup)
LINK RESMI PENDAFTARAN » http://159.89.197.59/register/
KONTAK WA RESMI » https://bit.ly/kontak24jam
1#Livechat Bolavita
2#Livechat Bolavita
Kontak Resmi :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita