Jumat, 22 Desember 2017

BUDIDAYA IKAN GUPPY




 
  
Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan ikan yang mudah membiak. Habitat asli ikan guppy di danau-danau dan sungai berair tenang. Ikan ini bisa juga bertahan di air payau yang memiliki kadar garam tinggi.
Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium. Kemudian lepas ke alam bebas dan berkembang biak dengan cepat. Ikan guppy bisa ditemukan di hampir seluruh perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya. Terutama ikan yang berkelamin jantan, karena hanya yang jantan yang memiliki sirip indah. Sedangkan ikan betina warnanya cenderung kusam. Sama seperti halnya ikan cupang.
Budidaya ikan guppy tidak memerlukan infrastruktur mahal. Cukup dengan perlengkapan sederhana, kita bisa membiakkan ikan ini. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya.

Cara ternak ikan guppy sebenarnya tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan alat-alat yang mahal, bisa dikatakan mudah karena ikan ini dapat hidup di berbagai jenis kondisi air. Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat sekali berkembang biak. Ikan Guppy adalah salah satu hewan yang membuahi telur-telurnya di dalam tubuh induk, makanannya berupa dedaunan, bahan organik dan plankton
Langkah-langkah Cara Ternak Ikan Guppy

Memilih Wadah
Kita bisa menggunakan wadah sesuai dengan apa yang kita punya. Bisa menggunakan kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memakai wadah wadah tertentu seperti Drum kaleng,drum plastik, atau bisa juga memakai bak dan ember plastik untuk pemijahan. Selain itu kita juga memerlukan aerator dan tanaman air.
Wadah yang disediakan minimal ada 5 yang memiliki fungsi masing-masing 2 wadah untuk tempat pemisahan indukan, satu wadah untuk pemijahan, satu wadah untuk penetasan, dan satu lagi untuk pendederan.
Luas dan ketinggian wadah untuk Budidaya Ikan Guppy ini antara 30 cm sampai 50 cm dari dasar kolam, tetapi harus diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya satu liter air untuk lima ekor ikan.
Untuk penggantian air sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu untuk memastikan air didalam kolam senantiasa selalu bersih dari kotoran ikan dan sisa makanan, tips untuk mengganti air diutamakan bagian dasarnya dan air pengganti adalah air yang udah diendapkan minimal sehari semalam. Penting juga untuk memeberikan tumbuhan air berupa eceng gondok, teratai air atau tumbuhan yang lainnya berfungsi untuk menjaga keseimbangan PH air. Fungsi dari akar tumbuhan air untuk tempat persembunyian anak gubby yang masih kecil sehingga tidak dimakan oleh guppy dewasa.

Memilih Indukan Ikan Guppy

 

Sebelum memilih indukan perlu diketahui juga ciri-ciri dari ikan guppy :
  • Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih kecil dari betina, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
  • Ciri-ciri induk Betina yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih besar dari yang jantan, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja
 
Umur ideal untuk indukan yang siap untuk dipijahkan adalah minimal 4 bulan, warna dan bentuk bisa kita pilih yang paling bagus faktor pendukung yang menentukan warna adalah faktor genetis. Kita bisa mencoba-coba untuk saling mengkawinkan dengan indukan-indukan yang unggul sehinga mempunyai keturunan yang bagus pula. Pilihlah indukan yang benar-benar sehat, mempunyai gerakan yang lincah, ukuran yang lebih besar dan sayap yang lebar.

Pemisahan indukan Ikan Guppy
Sebelum mulai dipijahkan indukan jantan dan indukan betina harus dipisahkan dahulu masing-masing di wadah yang berbeda, air harus selalu bersih diganti 2-4 hari sekali. Beri makan yang cukup pada indukan yang dipisahkan tadi makananya bisa berupa daphnia atau moina sebanyak 2 hari sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses pemijahan.

Pemijahan ikan guppy
Langkah-langkah Cara Ternak Ikan Guppy yang selanjutnya adalah Pemijahan Ikan Guppy, Proses pemijahan atau pembibitan ikan guppy mirip dengan ikan hiu Karena pembuahan dilakukan didalam tubuh induk betina dan telur yang telah dibuahi akan menetas di dalam tubuh induk jadi disaat sudah menetas benih akan keluar dari induk yang seakan-akan terlihat seperti melahirkan.
Sebelum memulai proses pemijahan siapkan wadah yang berisi air bersih yang sebelumnya sudah diendapkan minimal sehari semalam dengan kedalaman air setinggi 30 cm. Kepadatan ikan di dalam wadah adalah 3 ekor per 10 liter air, sebagai contoh wadah dengan ukuran luas 100 cm X 50 cm cukup untuk menampung 30-40 ekor ikan guppy, taruh juga tanaman air, fungsi tumbuhan air pada wadah tempat pemijahan adalah untuk tempat bercumbu agar lebih nyaman.
Perbandingan antara pejantan dan betina adalah 1:3 bisa dilakukan secara masal atau satu per satu tetapi agar lebih cepat dan ekonomis bisa dilakukan secara masal saja dengan komposisi tetap antara 1:3 sampai 1:5 (artinya 1 jantan dengan 3 sampai 5 betina)
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa dimasukkan indukan jantan, proses pemijahan dibiarkan berlangsung selama 4-7 hari. Setelah indukan dibuahi biasanya perut mulai buncit, usahakan agar indukan yang telah hamil di pisahkan tersendiri ke kolam khusus persalinan atau bisa juga menggunakan wadah wadah kecil khusus untuk persalinan indukan

Penetasan benih Ikan Guppy
Isi wadah yang digunakan untuk penetasan dengan air bersih dan diberi aerasi dengan komposisi yang cukup. Hal terpenting di proses penatasan ini air harus benar-benar diperhatikan agar selalu bersih dengan mengganti setiap 2 hari sekali.
Kemudian pemberian pakan untuk induk berupa daphnia dan moina dilakukan 2 hari sekali. Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun, ciri ( bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut) pisahkan Jantan dan biarkan betina agar melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian), dalam satu kelahiran ikan guppy bisa menghasilkan anakan antara 30 sampai 100 ekor. Ketika anakan sudah lahir harus langsung dipisahkan dari induknya Karena bisa dimakan oleh Induknya
Setelah benih ikan lahir, benih ini mengkonsumsi sisa kuning telur yang berada diperutnya hingga 3-5 hari, setelah itu benih ikan guppy dapat langsung mencari makan sendiri, dan makanan bagi benih ikan guppy ini ialah Artemia, kutu air (Daphnia) dan Moina
Keunikan lain dari ikan guppy adalah dia bisa menyimpan sperma di dalam tubuhnya sehingga si betina bisa hamil 1-3 kali dalam sekali pembuahan, waktu antara kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya antara satu minggu sampai satu bulan.

Pendederan benih Ikan Guppy
Proses pendederan benih ini proses dimana ikan anakan dirawat sedemikian rupa agar berkembang dengan baik, kolam atau wadah untuk pendederan sebaiknya diletakan di ruang terbuka agar sinar matahari bisa masuk untuk membentuk warna yang bagus dan indah pada tubuh ikan guppy ini. Jangan lupa berikan tambahan tanaman air seperti eceng gondok sebagai tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali
Ikan yang sudah berusia sekitar 20 hari sudah bisa dipilih antara jantan dan betina, Karena si jantan yang mempunya warna yang bagus maka hanya ikan guppy jantan yang kita ambil untuk ikan hias sedangkan guppy betina kita ambil sebagai indukan kembali setelah dipilih yang paling bagus dari segi bentuk tubuhnya yang besar dan terlihat sehat.

Sumber :
https://alamtani.com/budidaya-ikan-guppy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar