Pendahuluan
varietas, gurame dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
gurame putih dan gurame merah. Ciri-ciri gurame putih secara umum ditandai
dengan sisik tubuhnya berwarna putih keperakan, sedangkan varietas merah
ditandai dengan warna sisiknya yang merah kecoklatan.
Jenis gurame varietas putih yang telah dibudidayakan dan
sudah dikenal masyarakat, diantaranya gurame jepun, porselen, blausafir, paris
dan bastar. Sedangkan varietas merah diantaranya adalah gurame angsa dan gurame
Purwokerto. Bagi orang awam, sulit membedakan jenis-jenis gurame tersebut.
Namun, tidak demikian halnya bagi para pembudidaya gurame yang telah ahli.
Jenis dan Keunggulan
Gurame
a. Gurame Angsa atau Soang
Tubuh berwarna putih abu-abu dan bersisik
besar. Ukuran tubuh lebih besar dan panjang dibanding jenis lain. Panjang tubuh
maksimum 65 cm. Bila dipelihara dengan baik, bobotnya mencapai 2-8 kg/ekor.
Pertumbuhan pesat. Telur yang dihasilkan induk betina lebih banyak.
b. Gurame Purwokerto
Warna tubuh hitam keabu-abuan. Bobot dan
panjang tubuh hampir sama dengan gurame soang. Ciri-ciri yang menonjol adalah
pertumbuhannya yang lebih cepat dibanding gurame jenis lainnya.
c. Gurame Jepun
Warna
putih keabu-abuan dan kemerahan. Sisiknya tidak terlalu besar. Berat mencapai 3,5 kg/ekor.
Tubuhnya lebih pendek dari jenis lain, maksimum 45 cm.
d.
Gurame Porselen
Tubuh umumnya berwarna keperakan dan merah muda (cerah)
dengan ukuran kepala relatif kecil. Gurame porselen mempunyai kemampuan
menghasilkan telur yang banyak sehingga baik untuk kegiatan pembenihan. Telur
yang dihasilkan mencapai 10.000 butir/ekor induk. Dibanding dengan jenis lain
yang hanya mampu menghasilkan telur sekitar 2.000-3.000 butir telur/ekor induk
untuk berat tubuh induk yang sama. Berat induk 1,5-2 kg. Gurame porselen paling
banyak banyak diminati pembenih gurame sebagai gurame pilihan indukan.
e.
Gurame Blausafir
Warna cerah. Ikan yang telah menjadi induk memiliki
panjang mencapai 35 cm. Berat 4 kg/ekor. Jenis ini mampu menghasilkan telur
mencapai 5.000 butir per induk.
f.
Gurame Paris
Tubuh berwarna cerah dengan sisik agak halus. Ukuran tubuh lebih kecil
dibanding dengan jenis lain. Kemampuannya menghasilkan telur sekitar
5.000-7.000 butir per induk.
g.
Gurame Bastar
Induk gurame bastar, lebih dikenal oleh
para pembudidaya sebagai gurame pedaging. Mempunyai sisik besar dengan warna agak
kehitaman. Kepala berwarna putih polos. Oleh karena keunggulannya tersebut,
gurame jenis ini dikenal masyarakat sebagai gurame pilihan.
Sumber : Pusat
Pengembangan Penyuluhan KP
Program Prasasti Mina
Kabupaten Purbalingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar