Faktor ketersediaan benih merupakan salahsatu kendala dalam menigkatkan teknologi budidaya bandeng. Peranan usaha pembenihan bandeng dalam upaya untuk mengatasi masalah kekurangan nener alam sangat penting. Leaflet ini akan menjelaskan Standar Operasional Prosedur produksi nener di hatchery untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat.
A.
Persiapan
·
Bak dicuci dengan menggunakan bahan deterjen dan air tawar
·
Aerasi pada bak pemeliharaan larva menggunakan aerasi gantung dengan jarak antar titik 50 cm
dan jarak dari dasar bak adalah 5 cm
agar sisa pakan dan kotoran tidak teraduk.
·
Pengisian air laut kedalam bak pemeliharaan larva dilakukan dengan menggunakan
filter bag sampai ketinggian
air 70-100 cm.
B.
Seleksi Telur dan Penebaran Telur
·
Telur ditampung dan didiamkan selama ±
5-10 dalam wadah akuarium
·
Telur yang baik akan mengapung dan yang jelek akan mengendap, telur yang mengendap disiphon.
·
Telur ditebar sebanyak 15 - 40 butir telur / liter
C.
Pemeliharaan
LarvadanPemanenan
·
Hari pertama
(D-1) saat larva baru menetas sampai larva berumur 10 hari (D-10), dilakukan pemberian minyak ikan/cumi pada permukaan air dengan dosis 0,1
ml/m2setiap pagi sebelum matahari terbit.
·
Kemudian diberikan phytoplankton jenis Nannochloropsis hingga panen pada pagihari setelah pergantian
air (jika pergantian air sudah dilakukan).
·
Zooplankton jenis rotifer diberikan setelah
larva berumur 2 hari sampai panen.
·
Pemberian pakan tambahan diberikan larva umur 8 hari sampai panen.
Tabel Manajemen Pemberian Pakan pada Pemeliharaan Larva Bandeng
Umur Larva
|
Nannochloropsis
|
Rotifer (ind/ml)
|
PakanTambahan
|
D0
s.d. D2 pagi
|
200 lt
|
-
|
-
|
D2
sore
|
100 lt
|
1-3
|
-
|
D3 s.d. D5
|
300 lt
|
3-5
|
|
D6
s.d. D7
|
500 lt
|
5-10
|
|
D8 s.d. D
10
|
500 lt
|
5-10
|
0,8 ppm
|
D11 s.d. D
15
|
500 lt
|
10-15
|
1 ppm
|
D16 s.d. D
panen
|
500 lt
|
15-20
|
1 ppm
|
·
Penyiponan dilakukan apabila dasar bak telah kotor penggantian air bak larva pemeliharaan setelah larva umur 10 hari sebanyak 5 %, dilakukan setiap hari dengan
volume yang semakinmeningkat sampai dengan panen.
·
Pemanenan nener dilakukan jika larva masuk juvenil atau ukuran telah mencapai 1 –
2 cm yang biasanya berumur 21 –
24 hari dari tetasan.
Sumber :Divisi Pembenihan Bandeng BPBAP Ujung Batee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar